Bunga tulip terkenal karena keelokannya bentuk dan warnanya yang membuat setiap orang yang melihatnya akan terpukau. Bunga yang identik disebut berasal dari negara Belanda ini ternyata memiliki beragam fakta yang tak banyak diketahui orang.
Salah satu fakta tulip ialah asalnya yang ternyata bukan dari negara Belanda melainkan dari Asia Tengah dan juga Turki. Lalu mengapa disebut asalnya dari Belanda?
Baca Juga: Perkebunan Tulip di Belanda Berikan Pesan Untuk Para Tenaga Medis
Bunga tulip sebelum ditetapkan oleh Belanda sebagai bunga nasional, sudah lebih dulu ditetapkan oleh Iran dan Turki yang sama-sama sebagai bunga nasional mereka.
Hal ini lantaran bunga tulip pertama kali ditemukan dan tumbuh liar di kawasab pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Hingga akhirnya bibit bunga indah ini pertama kali dikirim oleh Duta Besar Kekaisaran Austro-Hungaria, Ogier Ghislain de Busbecq dari Istanbul ke Wina hingga sampai ke Belanda.
Di Belanda, bunga itu menjaid sangat populer. Bibitnya lalu dibawa ke Kanada dan Jepang hingga kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Selain itu, bunga tulip ternyata pernah berharga lebih mahal daripada emas. Sekitar tahun 1600-an, saat bunga tulip baru diperkenalkan di Belanda setelah diimpor dari Turki, harga bunga ini pun menjadi sangatlah mahal.
Pada saat itulah, umbi dari bunga tulip punya harga yang lebih mahal dari emas. Bahkan masa-masa itu disebut sebagai periode 'Tulip Mania' dan baru berakhir sekitar tahun 1637.
