Inilah Kota Terdingin di Dunia yang Suhunya Sampai Minus 70 Derajat Celcius

- Rabu, 22 Juni 2022 | 20:20 WIB
Kota terdingin di dunia. (Bloomberg)
Kota terdingin di dunia. (Bloomberg)

Beberapa orang mungkin mengira bahwa kota terdingin berada di benua Antartika. Meski Antartika dijuluki sebagai benua terdingin, namun nyatanya rata-rata penduduk kota di bagian lain juga menghadapi suhu yang sama dinginnya.

Bukan Antartika, kota terdingin di dunia ada di Rusia, yaitu Kota Yakutsk. Terletak di Siberia, kota ini jadi salah satu yang terdingin di dunia dan paling sepi penduduk. Penduduk di Yakutsk hanya sekitar 336.200 orang.

Suhu di Yakutsk telah mencapai minus 70 derajat celcius. Sebagian penduduk mengaku bahwa mereka telah mengalami hari-hari yang jauh lebih dingin, namun mereka tidak bisa memverifikasinya lantaran termometer hanya membaca hingga minus 63 derajat celcius.

Di Yakutsk, ada tempat-tempat berpenduduk permanen lain yang lebih sedikit penduduknya yang bahkan lebih dingin. Kota Oymyakon, pemukiman Rusia yang penduduknya hanya sekitar 500 orang, suhunya pernah minus 70 derajat celcius pada tahun 1924.

Baca juga: Eksperimen Mengerikan 'Universe 25', Dimana Keadaan Surga Berubah Menjadi Neraka!

-
Penjual ikan di Kota Yakutsk. (Bloomberg)

Meski sama-sama dijuluki sebagai kota terdingin di dunia, namun lokasi Yakutsk dan Oymyakon tidak dekat. Perjalanan dari Yakutsk ke Oymyakon bisa memakan waktu sekitar 21 jam. Lantas, bagaimana orang bisa bertahan dengan suhu sedingin itu?

Dikutip dari Live Science, Siberia sangat dingin karena kombinasi lintang tinggi dan daratan yang begitu luas. Temperatur yang ekstrem, baik tinggi maupun rendah, cenderung terjadi di atas benua karena daratan memanas dan mendingin lebih cepat daripada lautan.

Dalam kasus Siberia, lapisan salju dan es juga berperan karena membantu menjaga kawasan itu tetap sejuk dengan memantulkan radiasi matahari yang masuk kembali ke luar angkasa.

Kombinasi faktorA-faktor iilah yang menyebabkan terciptanya zona tekanan tinggi semi-permanen yang besar yang berbentuk di atas Siberia pada musim dingin.

"Tekanan tinggi di atas benua dengan garis lintang tinggi umumnya dikenal memiliki udara yang stabil, kelembapan rendah, dan langit cerah, yang menghasilkan suhu permukaan yang sangat dingin," ungkap Alex Decaria, profesor meteorologi di Millersville University di Pennsylvania.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X