Selain harus mempersiapkan perlengkapan persalinan, calon ibu juga perlu menjaga kesehatan mental sebelum melahirkan. Mulai dari proses kehamilan hingga melahirkan, para ibu harus mempersiapkan mentalnya.
Terkadang, ada beberapa tanda gejala gangguan jiwa yang sering diabaikan oleh calon ibu menjelang melahirkan. Adapun gejala yang dimaksud yaitu menangis, merasa hampa dan tidak bisa beraktivitas.
Selain itu, mereka yang mengalami masalah mental biasanya tidak bisa beraktivitas, mendengar suara hingga mengalami kecemasan berlebih. Jika mengalami hal tersebut, segera konsultasikan diri ke dokter.
Ada banyak hal yang terjadi di sepanjang proses kehamilan hingga bisa menyebabkan stres.
Stres yang dialami bisa berasal dari luar diri ibu, misalnya tuntutan keluarga besar tentang proses melahirkan atau masalah jenis kelamin bayi. Biasanya, ada beberapa hal yang sering dikeluhkan ibu hamil sebelum melahirkan.
Baca juga: Biar Gak Burnout, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Mental saat Beban Kerja Menumpuk
Beberapa di antaranya adalah takut mengalami sakitnya melahirkan, khawatir harus operasi caesar, takut kesulitan menuju rumah sakit hingga takut tidak didampingi dokter menjelang melahirkan (bila dokter belum sampai di rumah sakit).
Lantas, bagaimana cara mengatasi stres sebelum melahirkan? Yang pertama harus kamu lakukan adalah menjauhlah dari orang-orang yang senang menakut-nakuiti dengan cerita-cerita tentang kesulitan melahirkan.
Kemudian ceritakan kekhwatiran dan ketakutan yang kamu rasakan kepada orang terdekat seperti orangtua atau sahabat-sahabat ibu. Bila perlu, menangislah agar lega.
Dan yang paling penting adalah perbanyak berdoa agar persalinan dilancarkan dan berserah kepada yang maha kuasa.
