Film 'Carter' yang baru aja rilis di Netflix 5 Agustus 2022 kemarin, sekaligus sebagai tanda comeback-nya Joo Won ke layar kaca.
Melihat film ini digarap oleh salah satu sutradra hebat Korea Selatan, Jeong Byeong Gil, yang sebelumnya menyutradarai film 'The Villainess' dan 'Confession of Murder' pastinya membuat penonton punya ekspektasi yang tinggi untuk film blockbuster action satu ini.
Beberapa bintang papan atas pun ikut menghiasi film ini, seperti Lee Sung Jae dan Jeong So Ri, Jung Hye Kyun, Jung Jae Young hingga aktris Hollywood Camilia Belle.
Tapi, apakah jalan certa dan visualnya berhasil memukau penonton?
Karakter utama di film “Carter” sekilas mirip dengan Jason Bourne. Menggambarkan seorang agen mata-mata yang mendapati dirinya hilang ingatan, tidak mengetahui asal usul dan namanya sendiri.
Opening shot dibuka dengan seorang pria yang tengah tertidur di sebuah motel. Di bagian belakang kepalanya terdapat sebuah jahitan berbentuk tanda plus. Saat terbangun, ia mendapati dirinya tidak mengingat apa pun termasuk identitas dirinya.
Hanya ada satu suara misterius yang terhubung dengannya dan memanggilnya sebagai Carter. Sejak itulah, ia mempercayai dirinya bernama Carter. Suara ini menuntunnya pada sebuah misi berbahaya dengan imbalan ia dapat hidup hingga misi selesai.
Di saat bersamaan datang sekelompok agen organisasi rahasia CIA yang mengejar dirinya dan mencari pria bernama Dr. Jung Byeong Ho (Jung Jae Young). Demi mencari tau jati diri dan bertahan hidup, ia terpaksa mengikuti misi berbahaya yang diberikan oleh suara misterius tadi.
Carter (Jung Woo) ditugaskan untuk menyelamatkan seorang gadis cilik bernama Ha Na (Kim Bo Min) yang merupakan anak dari Dr. Jung Byeong Ho dan membawanya ke Korea Utara. Sebelumnya, keduanya dinyatakan hilang, saat tengah dalam perjalanan menuju Korea Utara untuk melakukan penelitian sekaligus memproduksi vaksin scara massal.
Saat itu sedang terjadi sebuah wabah virus ganas yang sanggup membunuh korbannya kurang dari 13 hari setelah terinfeksi. Kedua negara Korea Utara dan Selatan tengah bekerjasama untuk mengembangkan vaksin. Gadis cilik bernama Ha Na inilah yang menjadi satu-satunya antibodi virus DMZ tersebut.
Tentu ini bukanlah misi yang mudah. Bahkan selama pengejaran oleh CIA, salah seorang agennya yang diperankan oleh aktris Hollywood Camillia Belle mengatakan bahwa Carter adalah seorang agen Amerika yang bernama Michael Bane.
Sempat bingung, ia akhirnya berusaha untuk melarikan diri dan tidak mengikuti panduan suara misterius lagi. Ia berusaha menemukan petunjuk lain untuk mengungkap identitas diri yang sebenarnya. Tapi, rencana tersebut malah mengantarkannya pada sebuah pengejaran yang semakin brutal.
Di balik itu semua, suara misterius tadi mengungkap fakta mengejutkan bahwa Carter-lah yang menyarankan misi ini. Di mana ia adalah seorang agen Korea Utara yang berusaha menyelamatkan istri dan anaknya dari kepentingan politik dan virus mematikan.
Ia pun rela untuk menghilangkan ingatannya agar tidak dicurigai oleh musuh.
