Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak hanya berpolemik terkait masalah banjir di underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Saya minta jajaran pejabat Pemda DKI, khususnya dalam menangani banjir agar tidak berpolemik, tapi harus bersinergi," kata Kasetpres Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (26/1/2020).
"Mari kita bersama-sama mengatasi banjir ini, kita utamakan kelancaran pelayanan publik dan kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
Heru berharap agar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah lebih diutamakan, daripada harus berpolemik di media.
Terkait underpass Kemayoran yang sudah terbangun, tentunya telah melalui pembahasan antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.
“Pasti sudah ada design engineering yang telah dibahas bersama antara tim DKI dan Kementerian PUPR,” kata Heru.
Untuk itu, Heru mengajak Pemprov DKI Jakarta untuk duduk bersama membahas masalah tersebut.
“Saya rasa mari kita bersama-sama berdiskusi membahas apa yang menjadi kendala di lapangan, bukan seperti yang dilakukan Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta berbicara di media,” ujar Heru.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi menyampaikan bahwa banjir underpass Kemayoran merupakan wewenang pemerintah pusat.
Diberitakan, underpass Gandi di Kemayoran, Jakarta Pusat terendam banjir dengan tinggi antara 10-25 sentimeter atau 2,5 meter pada Jumat (24/1/2020).
