Polda Metro Dalami Keterlibatan Masyarakat Sipil di Kasus Penyerangan Polsek Ciracas

- Selasa, 1 September 2020 | 10:12 WIB
Suasana setelah penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Suasana setelah penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Selain sejumlah oknum TNI yang menyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus itu. Polisi mengusut terkait keterlibatan masyarakat sipil dalam rentetan aksi brutal itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri mengatakan terkait warga sipil yang ikut melakukan penyerangan, hal itu merupakan domain kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

"Untuk dari Polda sendiri kita masih terus mendalami apakah kemungkinan ada keterlibatan orang sipil disini, nanti ada domainnya Polda Metro Jaya. Kita tunggu saja dulu," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).

Yusri belum membeberkan ada atau tidaknya warga sipil yang terlibat. Sebab, hingga kini pihak kepolisian masih mendalami insiden tersebut.

-
Kondisi Polsek Ciracas, Jakarta Timur pasca-penyerangan orang tak dikenal. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya bersama TNI masih mendata kerugian akibat serangkaian aksi brutal itu. Untuk korban sendiri disebutnya masih dilakukan perawatan di rumah sakit.

"(Kerugian) masih dilakukan penyelidikan, masih didata semuanya sama tim terpadu ini, masih dilakukan pendataan berapa," ungkap Yusri.

Seperti diketahui, Polsek Ciracas diserang oleh sejumlah oknum TNI beberapa waktu lalu. Para oknum TNI itu nekat menyerang kantor polisi karena terprovokasi berita hoaks.

Seorang anggota TNI mengaku dikeroyok oleh orang tidak dikenal dan dia kemudian menginformasikan hal itu ke rekan-rekannya sesama anggota TNI. Padahal, hasil penyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan jika anggota TNI itu masuk ke rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas tunggal, bukan dikeroyok.

Atas insiden ini, pihak TNI AD sudah menyampaikan permohonan maafnya ke Polri maupun ke masyarakat atas aksi oknumnya. TNI juga bersikap tegas memproses bahkan memecat puluhan oknum TNI yang terlibat dalam insiden itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X