Sat Reskrim Polresta Cirebon menangkap dua pria yang membunuh Gunawan Saputra (41) yang merupakan preman di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Polisi menjelaskan kedua pria yang juga pelaku, inisial MA (26) dan S (25), membunuh preman tersebut menggunakan celurit.
Bukan tanpa sebab, mereka nekat melakukan hal tersebut karena gerah dengan perbuatan korban yang merupakan preman selalu minta jatah makanan dan minuman gratis.
"Korban sehari-hari dikenal sebagai preman. Tersangka ini membuka warung di sekitar lokasi kejadian (pembacokan). Korban suka minta jatah kepada tersangka," kata Syahduddi di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/4).
Sebelum kejadian pembunuhan tersebut, MA sempat menolak saat preman tersebut memintai jatah. Akibatnya preman tersebut pun mengamuk karena tak terima sikap MA.
Baca juga: Wanita Ini Hampir Jadi Korban Pelecehan oleh Pria yang Membuka Resleting & Mengejarnya
Pada Jumat (9/4) sekitar 16.30 WIB, MA pun mengajak S untuk menganiaya preman tesebut saat melintas di depan ruko.
MA membacokkan celurit sewaktu sang preman tersebut melintas. Preman yang juga korban itu pun meninggal dunia dilokasi kejadian karena kehabisan darah.
Setelah berminggu-minggu polisi pun akhirnya menangkap kedua pelaku pembunuhan tersebut. Selama ini pelaku sempat berupaya melarikan diri hingga ke luar kota.
Kini petugas telah menyita celurit sebagai salah satu barang bukti. MA dan S saat ini menginap di sel Mapolresta Cirebon.
Keduanya dijerat pasal 338 juncto 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
