Prabowo Subianto Pelajari Kemungkinan Habib Rizieq Pulang ke Tanah Air

- Selasa, 12 November 2019 | 15:48 WIB
 ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan mengaku sedang mempelajari kemungkinan kepulangan Habib Rizieq Syihab yang saat ini tinggal di Arab Saudi.

"Nanti kita ini ya, kita pelajari dulu, saya belum dengar," kata Prabowo di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (12/12).

Saat Pilpres 2019 beberapa waktu lalu, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) nomor urut 02 memang pernah meneken pakta integritas yang disodorkan forum Ijtima Ulama II GNPF. Pakta integritas itu berisi 17 poin yang salah satunya berisi kesanggupan Prabowo memulangkan dan menjamin Rizieq Shihab.

-
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Habib Rizieq sendiri pergi ke Arab Saudi pada tanggal 26 April 2017 untuk ibadah umrah. Namun, di saat yang sama polisi memeriksa Habib Rizieq atas kasus 'baladacintarizieq'. Kemudian, pada bulan Juni 2018, polisi menghentikan proses penyidikan. Tapi, sejak saat itu, Habib Rizieq tak kunjung pulang ke Indonesia.

Hari ini (12/12), Prabowo juga berencana untuk menerima beberapa duta besar (dubes) negara sahabat termasuk Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi.

"Mudah-mudahan nanti kita lihat," jawab Prabowo saat ditanya apakah ia akan membicarakan soal kepulangan Rizieq dengan Dubes Althagafi.

-
photo/ANTARA

Habib Rizieq sendiri mengaku bahwa ia tak bisa pulang ke Indonesia karena beberapa alasan. Alasan utama menurut Habib Rizieq ialah masalah izin tinggal di Arab Saudi. Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Rizieq tak bisa pulang karena tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan (overstay).

Permasalahan izin itu harus diselesaikan dengan denda "overstay", sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal atau Rp 110 juta per orang.

Namun, pengacara Habib Rizieq mengatakan bahwa masalah izin itu bukanlah kesalahan Habib. Ini karena visa milik Habib Rizieq habis pada 20 Juli 2018, namun sebelum tanggal 20 Habib Rizieq sudah mencoba untuk keluar dari Arab Saudi agar visanya masih berlaku.

-
ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Pada perayaan ulang tahun ke-21 FPI, Habib Rizieq menuding bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang meminta ke Kerajaan Arab Saudi, agar dirinya dicekal hingga pelantikan presiden pada Oktober 2019.

Tapi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) saat itu, Wiranto menegaskan bahwa pemerintah tidak ada menangkal Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Wiranto memastikan kepulangan Habib Rizieq terkendala karena masalah pribadi. Dia pun meminta Habib Rizieq untuk bertanggung jawab secara pribadi.

-
ANTARA FOTO/Humas Kememko Polhukam

Kemudian pada 10 Oktober 2019, melalui video Rizieq menunjukkan bukti surat dua lembar yang disebutnya sebagai surat pencekalan.  Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi bakal mencabut pencekalannya jika sudah ada perjanjian resmi Pemerintah Indonesia untuk tidak mengganggunya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X