Plakat kehormatan Thibaut Courtois di Wanda Metropolitano yang tak lain adalah stadion mantan klubnya, Atletico Madrid dicopot paksa setelah sang penjaga gawang juara Liga Champions musim ini bersama Real Madrid.
Courtois tampil apik di final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB dengan berjibaku mengamankan gawang Madrid dari gempuran Liverpool untuk mempertahankan kemenangan 1-0.
Berkat performa gemilangnya, kiper asal Belgia itu pun dinobatkan sebagai Man Of The Match pertandingan tersebut.
Sementara itu, gol tunggal Vinicius Junior di menit 59 sudah cukup membuat Los Blancos menggondol trofi Liga Champions ke-14 mereka sekaligus gelar perdana Courtois.
Baca Juga: Sudah Gagal Juara Liga Champions, Liverpool Pasti Ditinggal Sadio Mane
Sebelumnya, pemain berusia 29 tahun itu menjadi runner-up di final Liga Champions 2014 saat bermain untuk Atletico Madrid yang dikalahkan rival sekotanya, Real Madrid di partai final.
Kini, impian Courtois memenangkan trofi kompetisi kasta tertinggi benua biru sudah terwujud bersama El Real. Di sisi lain, kesuksesan Courtois itu tidak mendapat sambutan positif dari penggemar mantan klubnya, Atletico.
Pada hari Senin (30/5/2022), presiden Atletico, Enrique Cerezo menanggapi keinginan penggemar klub untuk mencopot paksa plakat kehormatan Courtois di Wanda Metropolitano. Bahkan Cerezo menyarankan penggemar mencopot paksa plakat itu dengan kapak dan sekop.
"Jika Anda ingin menghapus plakat Courtois , pergilah dengan kapak dan sekop dan singkirkan itu," kata Cerezo dikutip dari Marca.
Beberapa jam kemudian, plakat kehormatan Courtois di Wanda Metropolitano pun lepas.
Padahal dulunya, Courtois dianggap legenda Los Rojiblancos karena mencapai 100 penampilan bersama klub sehingga diberi plakat kehormatan.
