Kulit sehat terawat selama puasa adalah penting agar kamu tidak terlihat pucat dan tetap cantik berseri. Selain itu, pernyataan para ahli juga mengungkap bahwa puasa bisa meningkatkan kesehatan kulit wajah, lho!
Hal ini dilansir oleh mbg lifestyle yang mengatakan bahwa ini ada kaitannya dengan mikroba usus dan membantu mendukung respons inflamasi seimbang sehingga kulit menjadi sehat.
"Puasa tidak hanya menghidupkan kembali mikrobioma usus, yang membantu [mendukung respons inflamasi yang seimbang] dan meningkatkan kesehatan kulit, tetapi juga merangsang autophagy, pembersihan diri sel kita. proses yang memecah dan mendaur ulang molekul dan organel seluler yang rusak, yang berkontribusi pada umur panjang sel," kata Keira Barr, M.D., dokter kulit bersertifikat.
Selain itu, pernyataan ini juga didukung oleh ahli gizi yang berbasis di London, Kim Pearson. Pada Facial Aesthetic Conference and Exhibition (FACE), dirinya menjelaskan bahwa setelah berpuasa selama 4-5 hari, tubuh mulai membersihkan sel-sel mati dan meningkatkan produksi sel punca baru. Hal inilah yang membuat kulit tampak lebih segar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Milia yang Mengganggu di Wajah, Bisa Lakukan di Rumah!
Puasa Buat Lebih Awet Muda
Lebih khusus, diketahui puasa dapat membantu mengurangi kerutan, salah satu efek penuaan yang paling ditakuti karena puasa memproduksi somatropin, yakni bisa meminimalkan kerutan dan garis halus di wajah. Berpuasa juga bisa mengaktifkan gen perbaikan DNA tubuh yang mengurangi peradangan dalam tubuh.
Bahkan, puasa bisa meredakan stres, salah satu penyebab menurunnya kesehatan kulit dan tubuh. Itu karena masalah kesehatan kulit berkaitan dengan masalah emosional, yang mana bisa memberi efek negatif bagi kulit.
Baca Juga: Efek Mengerikan Jika Lakukan Filler Wajah Abal-abal, Bengkak hingga Kulit Cacat!
Kabar baik bagi kamu yang punya kulit kering. Puasa diyakini dapat membantu mengatur kadar glukosa darah. Memiliki kadar gula darah tinggi bisa membuat kulit jadi kering dan gatal, lho!
Di sini, puasa memonitor kadar insulin dan membantu mencegah kulit kering, serta masalah kulit lainnya yang sering dikaitkan dengan gejala diabetes.
Efek lain dari puasa dan kadar glukosa darah adalah meningkatnya produksi kolagen. Semakin meningkat gula darah seseorang, maka akan mengurangi jumlah kolagen yang diciptakan tubuh.
Proses ini disebut juga dengan glikasi. Sementara, kolagen membutuhkan gula, tetapi proses glikasi sendiri sangat merugikan, karena terjadi saat kolagen diproduksi dengan menggunakan jenis gula yang salah.
Penulis: Aurelia Lois Bernadette
Artikel Menarik Lainnya:
