Survei mengungkapkan bahwa pelembab menjadi produk perawatan kulit (skincare) yang paling dicari wanita di Indonesia.
Temuan ini merujuk pada ZAP Beauty Index 2023, survei tahunan yang bekerja sama dengan MarkPlus dalam memotret perilaku wanita Indonesia mengenai dunia kecantikan.
Menurut Chief Operating Officer MarkPlus Institute Yosanova Savitry, pelembab dianggap penting untuk mengatasi kulit kering.
Survei itu melibatkan sekitar 9000 responden wanita atau meningkat sebanyak 3000 orang dari tahun 2021. Mereka ini berusia 15 hingga 65 tahun di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 5 Urutan Skincare Remaja untuk Pagi dan Malam, Gak Banyak Produk!
"Pelembap menjadi salah satu bahan yang penting untuk skincare saat ini, bukan hanya whitening, menghilangkan jerawat. Karena kalau kita ngopi saja, kulit menjadi kering. Jadi, harus kita kembalikan lagi kelembapannya," kata Yosanova dikutip dari Antara, Senin (2/1/2022).
Produk perawatan kulit dengan manfaat melembapkan lebih banyak dicari sebanyak 60 persen dibandingkan manfaat anti jerawat yang selama beberapa tahun terakhir menduduki peringkat teratas.
Pada tahun sebelumnya, sebanyak 53,8 persen wanita lebih mencari manfaat anti jerawat dan 53,6 persen mencari manfaat melembapkan.
Lebih lanjut, setidaknya ada 4 produk perawatan kulit yang digunakan wanita termasuk pelembap, yakni pembersih wajah atau facial wash, tabir surya dan toner.
"Kalau dulu two atau three in one mungkin cukup. Sekarang tidak. Semakin detil semakin berasa impact-nya masing-masing. Minimal facial wash, sunscreen, moisturizer dan toner," tutur Yosanova.
Baca Juga: 6 Skincare untuk Atasi Kemerahan di Wajah biar Gak Ganggu
Menurut dia, merujuk survei, kesadaran wanita terhadap produk perawatan kulit semakin tajam seiring informasi yang cukup luas. Ini menjadikan wanita lebih pintar dalam memilih produk yang cocok dengan kulit mereka.
Ini sejalan dengan temuan lain dalam survei yakni perawatan sebagai kegiatan yang disukai wanita di Indonesia terkait dengan kecantikan. Sebanyak 36,2 persen responden mengaku melakukan perawatan kulit wajah di klinik sebagai hobi.
"Lebih dari 50 persen wanita Indonesia menganggap kegiatan yang berkaitan dengan perawatan kulit lebih menarik dibandingkan belanja pakaian, sepatu dan tas," imbuh Yosanova.
