Hari ini, tepat 294 tahun yang lalu, sebuah insiden kebakaran dengan korban besar telah terjadi di komunitas kecil di Burwell, Cambridgeshire, Inggris. Di halaman gereja St. Mary the Virgin terdapat batu nisan dari para korban insiden tersebut.
Pada tanggal 8 September 1727, 51 anak-anak, dan 27 orang dewasa, tewas dalam kebakaran yang mengerikan di sebuah gudang di Burwell, di mana mereka berdesakan untuk menonton pertunjukan boneka keliling. Yang mengherankan, pintu gudang telah dipaku setelah mereka masuk ke dalam, seperti yang dikutip dari Cambridges.com.
Kisah mengejutkan tentang kebakaran Burwell di Cuckolds Row dikenang di kuburan gereja St Mary the Virgin, dengan tugu peringatan yang menggambarkan hati yang menyala-nyala. Di batu nisan ada kata-kata:
"Untuk mengenang 78 orang yang dibakar sampai mati di sebuah gudang di Burwell pada 8 September 1727."
Kisah ini diceritakan dalam daftar paroki Burwell. Sekitar jam 9 malam tanggal 8 September 1727, kebakaran terjadi di sebuah gudang, di mana sejumlah besar orang berkumpul untuk melihat pertunjukan boneka. Penyebabnya api adalah lentera dengan lilin menyala di dalamnya, yang secara tidak sengaja terjatuh, membakar jerami.
Baca Juga: Viral Pemuda Menangis Meraung-raung di Jalan usai Gagal Jadi TNI, Merasa Bersalah Pada Ibu
Sebuah laporan langsung dari seorang penyintas mengklaim lebih banyak orang daripada yang dapat ditampung oleh lumbung yang ingin melihat pertunjukan itu, jadi pintunya dipaku tertutup untuk mencegah orang lain masuk.
Semua orang yang meninggal dikuburkan di halaman gereja St Mary's, dan beberapa bulan kemudian orang yang bertanggung jawab atas lentera diadili di pengadilan yang diadakan di Cambridge, tetapi dibebaskan.
Hampir setengah abad kemudian, ada kesimpulan dramatis dari kisah mengerikan itu. Sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa seorang lelaki tua yang tinggal di sebuah desa dekat Newmarket telah membuat pengakuan di ranjang kematian - mengaku menyalakan api dengan sengaja.
Surat kabar itu mengatakan, pria itu mengatakan dia memiliki beban untuk diungkapkan. Dia kemudian mengaku bahwa dia telah membakar gudang di Burwell pada tanggal 8 September 1727.
Dia mengatakan bahwa dia adalah seorang ostler pada saat itu, dan memiliki antipati terhadap pemain sandiwara boneka. Hal itulah yang menjadi penyebab dia melakukan tindakan jahat yang diikuti dengan konsekuensi yang mengerikan.
