Kisah Patricia Hearst: Korban Penculikan yang Dicuci Otak dan Malah Dihukum saat Ditemukan

- Kamis, 12 Januari 2023 | 14:30 WIB
Patty Hearst dibawa ke pengadilan pada Februari 1976. Dia dinyatakan bersalah atas perampokan bersenjata (Arsip Bettmann)
Patty Hearst dibawa ke pengadilan pada Februari 1976. Dia dinyatakan bersalah atas perampokan bersenjata (Arsip Bettmann)

Kisah penculikan Patricia Hearst masuk ke dalam deretan kasus penculikan paling sadis dalam sejarah. Kasus ini begitu populer di Amerika Serikat, sebab Patty Hearst merupakan cucu perempuan penerbit surat kabar ternama, William Randolph Hearst.
 
Dikutip dari The History, Patty Hearst masih berusia 19 tahun saat dilaporkan menghilang dari apartemennya di Berkeley, California pada tanggal 4 Februari 1974. Dia dibawa kabur oleh tiga orang asing bersenjata.

Tunangannya, Stephen Weed, dipukuli dan diikat bersama seorang tetangga yang mencoba membantu. Saksi melaporkan melihat Hearst yang berjuang dibawa pergi dengan mata tertutup, dan dia dimasukkan ke dalam bagasi mobil.

Tiga hari kemudian, Symbionese Liberation Army (SLA), sebuah kelompok kecil sayap kiri AS, mengumumkan dalam sebuah surat kepada sebuah stasiun radio Berkeley bahwa mereka menahan Hearst sebagai "tawanan perang".

Baca juga: Kisah Tragis Elisabeth Fritzl: 24 Tahun Disekap & Diperkosa Ayah hingga Melahirkan 7 Anak

Empat hari setelahnya, SLA menuntut agar keluarga Hearst memberikan $70 bahan makanan kepada setiap orang yang membutuhkan dari Santa Rosa hingga Los Angeles. Saat itu SLA berjanji akan melakukan negosiasi untuk memulangkan kembali Patricia Hearst. 

William Randolph Hearst dengan ragu-ragu memberikan makanan senilai $2 juta. Namun SLA menyangka tebusan itu tidak memadai dan meminta tambahan $6 juta. Hearst Corporation mengatakan akan menyumbangkan jumlah tambahan jika Patty dibebaskan tanpa cedera.

Patricia Hearst Dicuci Otak

-
Patty Hearst cucu William Randolph Hearst yang terlibat organisasi sayap kiri (People)

Namun, pada bulan April, situasinya berubah secara dramatis ketika kamera pengintai mengambil foto Hearst yang berpartisipasi dalam perampokan bersenjata di bank San Francisco.

Dia juga diketahui terlibat perampokan di sebuah toko di Los Angeles. Lalu yang lebih mengegerkan, dalam sebuah rekaman yang dikirim ke pihak berwenang, Patricia Hearst menyatakan telah bergabung dengan SLA atas keinginannya sendiri.

Kemudian pada 17 Mei, polisi Los Angeles menggerebek markas rahasia SLA dan menewaskan enam dari sembilan anggota kelompok yang diincar. Di antara yang tewas adalah pemimpin SLA, Donald DeFreeze, seorang mantan narapidana Afrika-Amerika yang menyebut dirinya Jenderal Field Marshal Cinque.

Sementara Patty Hearst dan dua anggota SLA lainnya yang dicari karena perampokan bank bulan April tidak ada di tempat. Beredar kabar kalau Patty Hearst benar-benar telah dicuci otak sehingga menjadi kaki tangan organisasi itu.

Baca juga: 3 Kasus Penculikan Paling Sadis di Dunia, Nomor 2 Korban Diperkosa Lebih dari 400 Kali

Akhirnya, pada tanggal 18 September 1975, setelah melintasi negara dengan para penculiknya atau para konspirator selama lebih dari setahun, Hearst, atau “Tania” begitu dia menyebut dirinya, ditangkap di sebuah apartemen di San Francisco atas kasus perampokan bersenjata.

Terlepas dari klaimnya bahwa dia telah dicuci otak oleh SLA, dia dinyatakan bersalah pada 20 Maret 1976 dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Namun dia hanya menjalani hukuman tersebut selama 21 bulan akrena diringankan oleh Presiden Carter.

Setelah meninggalkan penjara, dia kembali ke kehidupan yang lebih rutin dan kemudian menikah dengan pengawalnya. Dia diampuni oleh Presiden Clinton pada Januari 2001.
 
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X