Petirtaan Watugede merupakan pemandian bersejarah di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pemandian ini diyakini menjadi tempat mandi Raja dan Putri Raja pada zaman Kerajaan Singosari (1222-1292), termasuk Ken Dedes konon pernah mandi di sini.
Makanya banyak orang datang supaya awet muda dan selalu cantik seperti permaisuri Ken Arok tersebut.
Petirtaan Watugede terdiri dari satu kolam dengan panjang sekitar 7 meter dan lebarnya sekitar 3 meter. Di kolam tersebut, ada pancuran berbentuk arca yang wujudnya enggak lagi sempurna.
Area Petirtaan Watugede sering didatangi pengunjung untuk mandi, hingga “berdoa”.
"Hampir setiap hari banyak yang ke sini untuk sekadar berdoa, atau berendam di kolam. Rata-rata banyak yang datang dari luar kota, bahkan luar pulau Jawa,” tutur Muhammad Toyib, juru kunci Peirtaan Watugede.
Keunikan Petirtaan Watugede ialah keluarnya air jernih dari mulut area. Air tersebut mengalir enggak berhenti sampai saat ini.
Dilihat dari gaya bangunannya, Petirtaan Watugede mirip dengan beberapa tempat di Bali. Kalau saja kawasan petirtaan terawat, kamu bisa melihat 4-6 area yang berfungsi sebagai pancuran.
Patirtaan Watugede berada di sekitar 9 meter di bawah permukaan tanah. Makanya, dari pintu masuk, kamu harus melewati puluhan anak tangga untuk menuju ke bawah.
Karena lokasinya di bawah, suasana petirtaan ini sangat hening dan tenang karena hampir enggak terdengar suara kendaraan yang lewat.
Enggak sulit untuk menemukan Petirtaan Singosari karena jaraknya sekitar 200 meter dari Stasiun Singosari.
Artikel menarik lainnya:
