Cuka termasuk bahan dapur yang banyak di temui dan dijual di pasaran.
Cuka dibuat melalui proses fermentasi cairan beralkohol atau cairan manis yang telah difermentasi untuk menghasilkan etanol oleh bakteri asam asetat.
Beberapa bahan fermentasi, seperti kelapa, beras, kurma, kesemek, madu, dan lain-lain, dapat digunakan untuk membuat cuka.
Dirangkum singkat dari Boldsky, inilah jenis-jenis cuka dan manfaatnya untuk makanan hingga kesehatan.
1. Cuka Anggur Merah/Putih
Terbuat dari campuran anggur merah atau putih, cuka ini biasanya digunakan untuk masakan.
Cuka putih memiliki rasa yang tajam, sedangkan cuka merah dibumbui dengan raspberry alami.
Cuka merah biasanya digunakan dalam olahan daging babi, sedangkan cuka putih digunakan untuk olahan ayam/ikan.
Asam asetat pada cuka jenis ini terbukti bermanfaat mengurangi lemak tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, dan menjaga elastisitas kulit.
2. Cuka Beras
Ini adalah salah satu bentuk cuka kuno yang tidak terlalu populer di industri kesehatan.
Cuka beras putih digunakan untuk mengawetkan sayuran, sedangkan cuka beras merah digunakan untuk membuat saus atau celupan.
Selain itu juga dapat melancarkan pencernaan, mengobati kelelahan, meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Cuka Sari Apel
Sesuai namanya, cuka ini terbuat dari sari apel dan difermentasi.
Kaya nutrisi, cuka sari apel digunakan dalam salad, chutney, pengawet makanan, dan bumbu perendam.