Jelang Perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah tinggal beberapa hari lagi. Bagi warga Kabupaten Langkat, Sumatera utara tidak sah rasaya jika enggak membuat kue unik khas Melayu yaitu Karas.
Salah satunya adalah Rahimi warga Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat. Tradisi membuat kue karas wajib dilakukan dan tradisi turun termurun keluarganya.
“Cara membuatnya sedikit ribet dan harus mengunakan batok kelapa. Tidak boleh sembarang untuk dijadikan cetakan adonan kue karas," kata Rahimi kepada Tim IDZ Creators.
Cetakan tempurung kelapa biasanya digantungkan mengunakan tali dan diikatkan di plavon rumah. Baru jika mau digunakan diturunkan. Sementara itu, untuk membuat karas bahannya cukup menggunakan tepung beras, santan, dan gula.
Bahan kue lalu dimasukan ke dalam tempurung, sambil diputar putar, tempurung kelapa dipukul beberapa kali mengunakan sudip kayu. Tujuannya agar adonan kue keluar dari lubang-lubang kecil tempurung dan masuk ke dalam wajan.
"Kue yang terbuat dari tepung beras ini, bentuknya jaring halus, seperti bihun tapi rasanya manis,” imbuhnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.