Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengampanyekan gerakan gemar makan ikan untuk mencegah stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata anak seusia.
Seperti dilansir ANTARA, Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan pemerintah kabupaten sudah menginstruksikan seluruh camat, kepala desa, dan lurah untuk menyosialisasikan gerakan gemar makan ikan kepada warga.
"Mengkonsumsi ikan sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan, karena kandungan gizi pada ikan sangat tinggi, sehingga sangat tepat untuk pemenuhan gizi ibu-ibu hamil dan anak balita," kata Korinus di Kupang, Kamis (2/2/2023).
BACA JUGA: Ikan Kembung vs Ikan Salmon, Mana yang Lebih Bergizi?
Bupati juga mendorong pelaksanaan gerakan gemar makan ikan di satuan-satuan pendidikan untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi ikan.
Dia menyampaikan bahwa wilayah perairan Kabupaten Kupang kaya akan hasil laut yang kaya gizi.
"Jenis-jenis ikan, baik ikan pelagis maupun pelagis kecil yang bernilai gizi, semua ada di perairan Kabupaten Kupang, sehingga potensi ini harus dikembangkan dalam rangka perbaikan gizi warga," katanya.
"Harga ikan jauh lebih murah dari harga daging, apalagi nilai gizi ikan sangat tinggi," ia menambahkan.
BACA JUGA: Hari Gizi Nasional: Dokter Sarankan Konsumsi Ikan untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
