Jika di Blitar, Jawa Timur beberapa waktu lalu viral dengan keberadaan angkringan di rumah mewah, berbanding terbalik di Sumenep, Jawa Timur.
Kini, hadir angkringan di rumah kosong yang berdempetan dengan bekas bangunan klinik bersalin. Angkringan ini pun membuat para kaum Gen-Z dan Millenial penasaran dengan sensasi dan keberadaannya.
Pemiliknya Sayev Mohammad Billah (25 tahun), mantan aktor cilik dalam film ”seMESTA menduKUNG (Mestakung) yang dibuat oleh sutradara John De Rantau ini sengaja menjadikan rumah kosong milik neneknya yang berdempetan dengan bekas bangunan klinik bersalin sebagai angkringan.
Lokasinya berada di Jalan Dr. Cipto, Desa Kolor, Sumenep, Jawa Timur yang diberi nama Angkringan Eapora.
Sayev mengaku jika rumah kosong yang ia jadikan angkringan memang sudah lama kosong tak terawat dan penuh semak belukar karena tak ditempati.
Baca Juga: Roti Pamuttu, Roti Pisang Khas Sulawesi Selatan Penunda Rasa Lapar
“Ya rumah ini memang udah lama kosong mas, kalo bangunan yang di sebelah ini bekas klinik bersalin dulunya dan ini semuanya masih 1 sertifikat milik nenek. Nah karena enggak terawat akhirnya saya minta izin ke nenek untuk buka angkringan bareng kedua teman akrab di sini dan ternyata diizinkan daripada kosong tebengkalai ”, ujar Sayev saat di wawancarai tim Z Creators Deni Agustian.
Meski lama kosong, rumah dengan model bangunan yang tua ini masih tampak kokoh. Rumah dengan halaman yang luas ini ternyata model rumah orang kaya pada zamannya yaitu sekitar tahun 2000-an awal.
Sayev tidak sembarangan membuka angkringan di tempat ini. Menurut ceritanya, ia harus melalui beberapa tantangan seperti membersihkan semak belukar sendirian setiap malam hari dengan luas tanah sekitar 1500 meter persegi hingga membersihkan aura-aura negatif bangunan lama agar pengunjung merasa aman dan nyaman nongkrong di angkringannya.
Baca Juga: Warkop Nonik, Rekomendasi Kulineran Low Budget di Trenggalek Menunya Western!
Pasalnya, rumah kosong hingga bekas bangunan klinik bersalin kerap dianggap penuh aura mistis alias angker.
Meski lokasi angkringan milik Sayev di rumah kosong dan berdempetan dengan bekas klinik bersalin, tapi justru ramai pengunjung yang didominasi mahasiswa terutama saat malam Minggu.
“Angkringannya unik dan berbeda. Biasanya kan angkringan itu di pinggir jalan nih, eh ini malah di rumah kosong. Awalnya pas masuk pertama ya deg-degan gitu, soalnya dengar-dengar di sini itu angker tapi herannya malah rame. Ya mungkin karena sudah beralih fungsi jadi angkringan ini, akhirnya saya penasaran pengen nongkrong di sini mas," ujar salah satu pengunjung kepada Tim Z Creators.
Sayev memilih rumah kosong milik neneknya yang lama tak ditempati untuk dijadikan angkringan karena memiliki space yang begitu luas dan lebih mudah mensetting konsep yang diinginkan.
