Soto Ceker & Ranjau Pak Gendut, Primadona di Jalan Sabang yang Gak Pernah Sepi Pengunjung

- Selasa, 2 Mei 2023 | 18:03 WIB
Soto Ceker (Z Creator/Dewi Rahmawati)
Soto Ceker (Z Creator/Dewi Rahmawati)

Kulineran di Jakarta memang enggak pernah ada habisnya. Jika biasanya warung makanan akan semakin sepi menjelang tengah malam, berbeda dengan warung Soto Ceker & Ranjau Pak Gendut. 

Warung soto ini khusus menjual kuliner soto khas Jawa Timur yang terletak di Jalan Haji Agus Salim No.34, Kebon Sirih atau orang lebih mengenal dengan Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Soto Pak Gendut ini menjadi salah satu kuliner primadona di kawasan Sabang.

Soto Pak Gendut dengan Ragam Soto Pilihan

-
Soto Pak Gendut (Z Creator/Dewi Rahmawati)

Warung ini menjual enam jenis soto seperti soto ceker, soto ranjau, soto ayam seharga Rp17 ribu per porsi, sedangkan soto madura, soto babat dan soto kikil seharga Rp20 ribu.

Enggak cuma enam jenis soto saja, soto campurnya juga menggugah selera. Mulai dari soto daging ceker, soto babat daging, soto ceker ranjau, soto ayam ceker, soto kikil ceker, soto babat ceker, soto kikil babat, soto daging kikil hingga porsi lengkap yaitu soto daging kikil babat. 

Ranjau di Soto Ceker & Ranjau Pak Gendut Bukan Bicara soal Cabai

-
Tulang-tulang ayam (Z Creator/Dewi Rahmawati)

Nama ranjau sendiri bukan karena rasa pedas dari cabai seperti menu ranjau pada makanan umumnya. Ranjau sendiri berdasarkan tulang-tulang ayam yang masih meninggalkan sedikit daging. 

Saat Tim Z Creators datang untuk mencicipi, hampir seluruh bangku dan meja dipenuhi pengunjung. Menurut Dian, salah satu pengunjung yang ketagihan dengan Soto Pak Gendut, rasanya otentik khas Jawa Timur, dagingnya empuk.

“Ini (Soto Pak Gendut) rasanya otentik banget khas Jawa Timur. Kuahnya benar-benar full rempah. Koyanya juga disediakan di meja, jadi pengunjung bisa bebas meracik sesuai selera. Dagingnya empuk banget, sudah jadi soto favorit sejak zaman kuliah” ujar Dian, saat diwawancarai Tim Z Creators.

Saat berkunjung kesini, kamu enggak hanya mendengar suara kendaraan yang lalu lalang di Jalan Sabang. Tapi akan diiringi suara nyanyian pengamen yang cukup merdu, lumayan untuk menghibur saat makan.

Soto ranjaunya masih banyak diselimuti daging yang lembut. Saat disajikan, kuah soto hanya rasa rempah, belum ditambah garam dan bumbu penyedap. Kamu bebas meracik sendiri kuah soto sesuai selera.

Disetiap meja sudah disediakan garam, sambal, kecap, koya, dan jeruk nipis. Ada juga aneka sate jeroan ayam, seperti sate uritan, sate usus, sate ati ayam, dan sate ampela.

-
Bumbu-bumbu (Z Creator/Dewi Rahmawati)

Uniknya, warung Soto Ceker & Ranjau Pak Gendut ini buka 24 jam non-stop loh! Menurut Mufied, salah satu staff di Soto Pak Gendut, jam-jam ramai pengunjung berkisar pukul 21.00 hingga menjelang pagi. Terkadang beberapa waktu pengunjung harus menunggu beberapa menit untuk makan di tempat. 

“Kadang-kadang harus kasih tau ke pengunjung untuk nunggu sebentar kalau lagi ramai,” ujarnya.

Warung soto yang menjadi primadona ini sudah buka 25 tahun yang lalu di Sarinah, tapi  sejak 2005 pindah di Jalan Sabang, Jakarta Pusat hingga saat ini. Wajar saja jika ketenaran dan rasanya mantap enggak perlu diragukan. 

Kamu yang pecinta soto khas Jawa Timur, sudah pernah berkunjung kesini belum?

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X