Organisasi Esports DotA 2 di region Eropa memang merupakan yang terbaik untuk saat ini. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya tim-tim asal Eropa yang bertarung di turnamen Minor, Major, dan bahkan The International.
Namun saat ini banyak pemain DotA 2 di Eropa yang merasa kesal dengan sistem DPC (DotA Pro Circuit) saat ini yang menghapus sistem direct invite untuk turnamen DotA 2.
Hal tersebut membuat tim-tim asal Eropa tersebut harus melawan tim yang bisa dibilang sangat kuat bahkan ketika babak kualifikasi. Bahkan ada tim-tim besar yang menjadi kesulitan untuk mengikuti turnamen tersebut.
Baru-baru ini salah satu pemain DotA 2 dari tim OG, N0tail juga ikut membicarakan sistem tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini penghapusan sistem direct invite malah menyulitkan tim-tim Eropa untuk bertanding di turnamen Minor dan Major.
Top 5 in the world consists of TNC and 4 EU teams.
Bring back invites and different ruleset plz (?.? ? ?.)?— Johan Sundstein (@OG_BDN0tail) February 5, 2020
"Tim top 5 di dunia terdiri dari TNC dan 4 tim Eropa lainnya. Berikan kami sistem direct invite dan ruleset baru, tolong" tulis N0tail di akun Twitter pribadinya.
Saat ini saja sudah ada 5 tim tier 1 yang ada di Eropa yaitu OG, Alliance, Team Liquid, Nigma, dan Team Secret. Sementara slot untuk turnamen Minor dan Major region Eropa hanya tersedia 4 slot saja.
EU has 5 T1 teams (including OG) but only 4 slots in total, how am I suppose to qualify now? @BarackObama
— SabeRLighT- (@jonas_volek) February 5, 2020
"Eropa punya 5 tim tier 1 (termasuk OG) namun hanya ada 4 slot total, apa yang harus saya lakukan untuk bisa lolos sekarang?" tulis salah satu pemain dari Team Singularity, SabeRLighT.