Kisah Pria di Belgia Berantem dengan Tunawisma yang Main Monopoli Sampai Jam 5 Pagi

- Senin, 17 April 2023 | 09:46 WIB
Ilustrasi main monopoli. (REUTERS/Paul Hanna)
Ilustrasi main monopoli. (REUTERS/Paul Hanna)

Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan, dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.

Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya. Apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera.

Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar pemain itu dengan uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan.

Baca Juga: Selamat Tinggal FIFA, Mari Kita Sambut EA Sports FC sebagai Penerusnya!

Siapa sangka, permainan yang sangat sederhana ini ternyata dapat membuat para pemainnya berkelahi hingga terjadi pertumpahan darah.

Perkelahian itu terjadi pada tanggal 2 April 2023 lalu, pukul 5 pagi, ketika empat orang yang sedang memainkan monopoli di trotoar jalan Forest, Brussel, Belgia mengganggu ketentraman warga sekitar.

Kebisingan yang dibuat oleh para pemain monopoli itu dilaporkan sampai membangunkan warga. Bahkan, ada salah satu dari mereka yang nekat keluar sambil mengacungkan tongkat ke arah para pemain monopoli, yang diyakini adalah tunawisma.

-
Ilustrasi Katana. (FREEPIK/@master1305)

Tak berselang lama, warga lainnya ikut emosi dengan membawa katana, sebuah pedang melengkung yang secara tradisional digunakan oleh samurai di Jepang feodal.

Warga itu kemudian berkelahi dengan salah satu pemain monopoli yang mencoba merebut katana yang berada di genggamannya.

Ketika ia ingin mengambil alih katananya, sarungnya menjadi rusak dan memperlihatkan sisi paling tajam, hingga mengiris tangan mereka berdua.

Baca Juga: Sony PlayStation Q-Lite: Spesifikasi, Harga, dan Kemungkinan Tanggal Rilis

Kedua pria itu kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius. Namun, pemain Monopoli itu dipulangkan keesokan harinya karena lukanya tidak begitu parah.

Disisi lain, pria pemilik katana itu harus tetap berada di rumah sakit karena mengalami luka arteri yang sangat parah, hingga sempat berada dalam kondisi yang kritis.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X