Tes Genetik Kini Bisa Cuma Pakai Air Liur, Cek Caranya

- Jumat, 16 Desember 2022 | 22:16 WIB
Ilustrasi tes genetik. (Freepik)
Ilustrasi tes genetik. (Freepik)

Tes genetik untuk mengetahui kondisi kesehatannya, semakin digandrungi oleh masyarakat dalam dua tahun terakhir. Pasalnya, pemeriksaan genetik dapat mencegah berbagai penyakit lebih dini melalui hasil metabolik tubuh, faktor risiko kesehatan, hingga memberi rekomendasi pola diet dan olahraga.

Salah satu terobosan tes genetik, Nutrigen-me, membantu masyarakat untuk mengetahui respons tubuh terhadap nutrisi, olahraga, dan penyakit metabolik sesuai variasi gen masing-masing.

Pemeriksaan ini bahkan hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup. Dengan itu para pasien bisa menentukan berbagai risiko penyakit sesuai dengan keadaan genetik masing-masing. Sebanyak 77 gen akan diperiksa dalam 11 + 1 panel mencakup:

Covid-19 Risk Panel (Terbaru), Metabolisme Nutrisi, Kesehatan Kardiometabolik, Intoleransi Makanan, Pengaturan Berat Badan, Kebugaran & Aktivitas Fisik, Kebiasaan Makan, Pola tidur & Gaya Hidup, Antioksidan & Inflamasi, Hormon, Fungsi Metilasi, Risiko Cedera.

Baca Juga: Sudah Diet Rendah Karbo Tapi Tetap Gemuk, Kenapa Ya?

"Saya kira dengan teknologi, sesuatu yang kita pernah bayangkan dapat kita lakukan sekarang dan sudah kita lakulan. Beberapa tahun belakangan ini terjaid lonjakan luar biasa tentang pemahaman tentang genomik," ujar Prof Herawati Sudoyo, PhD, periset Eijkman yang juga Wakil Kepala LBM Eijkman bidang Riset Fundamental yang hadir dalam talk show edukasi kesehatan "A GENEius Way fot Healthier Life".

dr. Ida Gunawan, MS SpGK (K)., selaku Dokter Spesialis Gizi Klinis turut memberikan penjelasan tentang pentingnya pengetahuan akan nutrigenomic setiap individu.

"Kalau genomic itu luar biasa sekali, penelitian itu harus digunakan untuk kesehatan orang banyak. Nutrigenomic itu artinya bicara soal nutrisi, bisa ikut mempengaruhi, nutrigenomic ini bagus sekali untuk melakukan prevention yaitu mencegah. Mencegah lebih baik daripada mengobati," kata dia, masih di acara yang sama.

"Kita harus melakukan pemeriksaan sampai genetic kita karena nutrisi yang kita makan sifatnya sangat individual. Bisa saja guideline yang beredar kalau dijalankan untuk seseorang tidak mendapatkan hasil yang diinginkan," sambung dr. Ida.

Baca Juga: Rambut Sering Rontok? Mungkin 3 Hal Ini Menjadi Penyebabnya

dr. Ida bahkan menambahkan, pemeriksaan ini sangatlah akurat dan efektif. Pemeriksaan ini hanya perlu dilakukan satu kali seumur hidup karena pemeriksaan selanjutnya pun akan memiliki hasil yang identik dengan pemeriksaan awal.

"Pemeriksaan ini cukup dilakukan sekali seumur hidup saja. Saya pernah iseng tes lagi, terus hasilnya sama aja kaya kembar identik," tandas dia.

-
Talkshow "A GENEius Way for Healthier Life". (Screenshoot Arvi Resvanty)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X