Aplikasi PeduliLindungi Bakal Berubah Jadi Satu Sehat, Apa Sih Bedanya?

- Selasa, 28 Februari 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (INDOZONE/Fitriani)
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (INDOZONE/Fitriani)

Aplikasi PeduliLindungi akan 'lenyap' dari handphone. Namun, masyarakat diminta untuk tidak menghapus aplikasi tersebut karena akan otomatis berubah menjadi Satu Sehat.

"Iya jadi Satu Sehat. Enggak perlu install ulang, hanya upgrade aplikasi," jelas Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Setiaji dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Siap-siap, Mulai 1 Maret 2023 Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi Satu Sehat

Setiaji berharap masyarakat tidak menghapus aplikasi PeduliLindungi atau uninstall, sebab akan mendapatkan manfaat. Adapun manfaat aplikasi Satu Sehat antara lain:

  1. Ada poin yang bisa ditukar untuk mendapatkan suplemen atau vitamin secara gratis
  2. Akses medical record hasil laboratorium, termasuk kardiologi
  3. Akses vaksin milik pribadi dan anak
  4. Mengambil nomor antrian di fasilitas kesehatan terdekat
  5. Fitur melacak langkah jalan kaki
  6. Mengingatkan minum obat
  7. Fitur memantau aktivitas harian

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa aplikasi Satu Sehat akan memudahkan pekerjaan tenaga medis. Salah satunya pelaporan sistem informasi kesehatan yang tadinya 400 aplikasi, menjadi 8 aplikasi.

-
PeduliLindungi berubah jadi Satu Sehat. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa.)

"Satu Sehat terdiri dari 8 aplikasi yang mulai dari seluruh layanan harus dikumpulkan, mulai dari surveillance, baik itu identifikasi number, diagnosis, dan itu cuma ada aplikasi Satu Sehat. Dengan begitu, maka akan keluar data yang seragam," ucap Dante dalam konferensi pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2023 di Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Jangan Buru-buru Hapus Aplikasi PeduliLindungi, Bakal Bisa Dipakai Beli Vitamin Gratis!

Dari aplikasi Satu Sehat, nantinya setiap pengguna dapat mengakses data kesehatan pribadi, seperti hasil kunjungan ke rumah sakit, pembelian obat di apotek, frekuensi berolahraga dan gaya hidup pengguna.

Platform Satu Sehat sendiri merupakan terobosan Kemenkes guna mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan, ke dalam sebuah platform Indonesia Health Service sebagai bentuk konkret mewujudkan pilar keenam dalam transformasi sistem kesehatan yakni transformasi teknologi kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X