7 Murid SD di Pariaman Diduga Keracunan Usai Larutkan Permen di Minuman Berenergi

- Kamis, 2 Februari 2023 | 20:30 WIB
Salah satu murid SD 04 ketika mendapatkan penanganan medis di Pariaman, Kamis (2/2). (ANTARA/Fathul Abdi)
Salah satu murid SD 04 ketika mendapatkan penanganan medis di Pariaman, Kamis (2/2). (ANTARA/Fathul Abdi)

Sebanyak tujuh murid Sekolah Dasar (SD) 04 Pariaman, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi permen dan minuman berenergi kemasan hari ini, Kamis (02/2/2023).

Menyusul kasus keracunan ini, Dinas Kesehatan Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan tim untuk memeriksa kejadian keracunan tersebut.

"Kami telah menurunkan tim medis untuk mengumpulkan data teknis serta pendukung yang diperlukan terkait kejadian ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pariaman, Rio Arisandi.

Baca juga: BPOM Terbitkan Syarat Pedagang Boleh Pakai Nitrogen Cair Usai Kasus Keracunan, Apa Saja?

Dikutip dari ANTARA, Rio mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap kemasan permen dan minuman, diketahui produk tersebut memiliki izin dan belum kadaluarsa.

"Jika melihat dari produknya dapat diketahui baik permen serta minuman memiliki izin dan masa kedaluwarsa belum habis," ungkapnya.

-
Ilustrasi permen (freepik)

Lebih lanjut Rio mengatakan, tim akan menyelidiki lebih jauh apa penyebab munculnya gejala yang dialami tujuh murid SD itu. Apakah karena produknya atau cara konsumsi yang salah.

"Diketahui bahwa anak-anak mengonsumsi dengan cara melarutkan permen ke dalam minuman, maka perlu diteliti lebih jauh apakah produk yang dikonsumsi bersamaan bisa menimbulkan gejala tidak baik ada tubuh," bebernya.

Baca juga: Breaking News: 5 Warga Keracunan di Bekasi Rupanya Dihabisi Pembunuh Berantai!

Pihaknya juga telah mengamankan produk yang dikonsumsi oleh ketujuh murid SD tersebut. Dinas kesehatan kota setempat berencana akan mengirimkan sampel ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang untuk diperiksa.

Terkait dengan kondisi murid tersebut, Rio mengatakan para murid telah pulih dan pulang dari rumah sakit.

Ketujuh murid yang diduga keracunan itu sempat mengalami gejala berupa pusing, mual, muntah, dan sedikit sesak.

"Sempat mendapatkan perawatan sekitar dua jam lebih, namun kondisi mereka telah membaik dan pulang dari rumah sakit," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X