Tahu Enggak, Sih? Berpindah Negara Ternyata Juga Bisa Mengubah Bakteri di Usus, Lho

- Kamis, 8 Desember 2022 | 19:40 WIB
Gut microbiome. (Freepik)
Gut microbiome. (Freepik)

Merasa nggak? Kalau berpindah negara atau ke tempat yang baru pasti kita harus cocok-cocokan lagi sama makanan yang belum pernah kita makan sebelumnya. Hal ini dinamakan adaptasi gut micribiome. 

Berdasarkan jurnal US Immigration Westernizes the Human Gut Microbiome, ketika kita travelling atau berpindah ke tempat lain yang mengharuskan kita mengkonsumsi makanan yang asing di mulut dan tubuh kita sebelumnya, maka ini akan mendorong perubahan gut microbiome. Apa itu gut microbiome?

Baca Juga: Ngeri! Begini Wujud Mikroba di dalam Masker yang Dipakai Selama 6 Jam dan 12 Jam

Gut microbiome atau mikroba usus adalah sebuah ekosistem mikroba di dalam usus manusia. Menurut Cell 2018, adaptasi gut microbiome terjadi sejak pertama kali kita berpindah tempat hingga selama menetap.

-
Ekosistem pencernaan. (Freepik)

Riset ini juga telah dilakukan pada 514 individu yang berpindah dari Asia Tenggara ke Amerika Serikat. Hasil menunjukan bahwa semakin lama mereka tinggal di tempat baru tersebut, maka lama-kelamaan bakteri yang ada di dalam usus juga berubah seperti natif.

Baca Juga: Studi Ini Ungkapkan Mikroba Usus dapat Prediksi Mortalitas!

Proses ilmiah ini juga disebutkan dalam bentuk frasa yaitu "kamu adalah apa yang kamu makan". Seperti contohnya, jika tubuh lebih banyak mengkonsumsi daging maka, bakteri 'Bacteroides' akan menjadi yang dominan di tubuh. Bakteri ini lebih mampu dan efesien dalam mencerna lemak dan protein.

Begitupun sebaliknya, apabila tubuh lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran maka, bakteri 'Prevotella' akan lebih dominan. Bakteri ini lebih mampu dalam mencerna makanan berserat tinggi.

Baca Juga: Terungkap! Layar Sentuh Handphone Jadi Sumber Mikroba yang Sering Diabaikan

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X