OCD Bisa Dialami Anak-anak, Ini Tanda yang Wajib Orang Tua Ketahui

- Sabtu, 17 Desember 2022 | 21:00 WIB
Gejala dan tanda OCD. (FREEPIK/vahitozalp048)
Gejala dan tanda OCD. (FREEPIK/vahitozalp048)

Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah masalah kesehatan mental yang membuat penderitanya membuat pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol karena sifatnya berulang.

OCD tidak hanya bisa mempengaruhi orang dewasa, tapi juga bisa mempengaruhi anak-anak. Berdasarkan fakta antara 0,25 persen dan 4 persen anak-anak mengalami OCD.

Dilansir Very Well Mind, usia rata-rata anak yang mungkin mengalami OCD sekitar 10 tahun. Tapi, bukan tidak mungkin anak usia 5 tahun bisa didiagnosis.

Baca juga: Aliando Syarief Sebut Dirinya Sudah Sembuh dari OCD Ekstrem, Benarkah OCD Bisa Pulih?

Ada banyak kesamaan antara OCD yang dialami orang dewasa dan anak-anak. Tetapi ada juga perbedaan yang perlu orang tua ketahui.

Ciri-ciri OCD pada anak

Anak-anak dengan OCD seringkali kurang memahami obsesi mereka dibandingkan orang dewasa dan kurang memiliki kemampuan untuk memahami irasionalitas pemikiran mereka.

Hal ini, dikombinasikan dengan kemampuan verbal yang terbatas, dapat membuat diagnosis yang tepat menjadi sulit.

-
Gejala OCD pada anak. (FREEPIK/kitzcorner)

Obsesi dan kompulsi seorang anak seringkali berbeda dengan orang dewasa:

  • Anak-anak penderita OCD seringkali memiliki obsesi khusus terkait kematian orang tuanya.
  • Obsesi anak-anak jarang menekankan tema-tema seksual, meskipun remaja mungkin lebih sering mengalami obsesi yang berfokus pada seksual.
  • Ritual atau dorongan anak-anak mungkin lebih cenderung melibatkan atau berpusat di sekitar anggota keluarga.
  • Anak-anak dengan OCD mungkin  menimbun  lebih sering daripada orang dewasa dengan gangguan tersebut.
  • OCD pada anak-anak juga tampaknya menandakan risiko gangguan tic dan gangguan attention-deficit/hyperactivity (ADHD) yang lebih tinggi.

Tanda dan gejala OCD pada anak

Tanda dan gejala OCD pada anak dapat dikategorikan sebagai obsesi dan kompulsi. Obsesi umum di antara anak-anak dengan OCD meliputi:

  • Pikiran atau gambaran yang mengganggu dan tidak diinginkan tentang kekerasan atau hal-hal yang mengganggu, seperti menyakiti orang lain
  • Kekhawatiran ekstrim tentang hal-hal buruk yang terjadi, melakukan sesuatu yang salah, atau berbohong
  • Merasa bahwa segala sesuatunya harus tepat
  • Keasyikan dengan urutan, simetri, atau ketepatan
  • Khawatir akan sakit, atau membuat orang lain sakit, atau muntah

Baca juga: Suami Cerai Istri Usai 8 Hari Nikah Gegara Hal Sepele, Ini Cara Tepat Hadapi Pasangan OCD

Kompulsi sering (tetapi tidak selalu) berhubungan dengan obsesi. Misalnya, jika anak takut kuman, mereka mungkin terpaksa mencuci tangan berulang kali. Dorongan umum di antara anak-anak dengan OCD meliputi:

  • Menghitung hal berulang-ulang
  • Ritual rumit yang harus dilakukan dengan cara yang persis sama setiap kali (yaitu ritual sebelum tidur)
  • Mencuci tangan, mandi, atau menggosok gigi secara berlebihan
  • Mengulangi suara, kata, atau angka secara berlebihan pada diri sendiri
  • Memesan atau mengatur ulang objek dengan cara tertentu atau simetris
  • Pengecekan berulang (seperti pengecekan ulang apakah pintu sudah terkunci, oven mati, atau pekerjaan rumah sudah selesai dengan benar)
  • Berulang kali mencari kepastian dari teman dan keluarga.

OCD juga dapat muncul bersamaan dengan gangguan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Penyebab Utama yang Membuat Anda Merasa Hampa

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:51 WIB
X