Polio Bisa Dicegah dengan Vaksinasi Lengkap serta Pola Hidup Bersih dan Sehat

- Kamis, 24 November 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi penderita polio. (FREEPIK/smilephotoap)
Ilustrasi penderita polio. (FREEPIK/smilephotoap)

Beberapa hari yang lalu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Indonesia, usai ditemukan satu kasus polio di Pidie, Aceh.

Kemudian pada Rabu (23/11/2022), Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan penambahan kasus polio di Pidie, Aceh, jadi tiga kasus.

Baca juga: Dinkes DKI Tegaskan Belum Ditemukan Kasus Polio di Jakarta

Kemenkes juga sempat menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi tinggi terinfeksi polio, lantaran menurunnya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Polio sendiri bisa dicegah dengan imunisasi lengkap dan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini dibenarkan langsung oleh NPO Surveillance WHO Indonesia dokter Musthofa Kamal.

"Polio bisa dicegah. Artinya kalau kita sudah imunisasi lengkap yaitu bOPV (vaksin tetes) 1, 2, 3, 4, dan ditambah satu IPV (vaksin suntik), dan juga menerapkan PHBS, Insya Allah tidak akan terinfeksi," katanya, dikutip dari Antara.

Musthofa menjelaskan, imunisasi menjadi cara paling efektif yang bisa didapatkan secara mudah dan gratis di puskesmas terdekat untuk melindungi anak dari berbagai penyakit termasuk polio.

Ia juga menegaskan kalau vaksin  polio tidak direkomendasikan untuk diberikan kepada orang dewasa. Sehingga, vaksin polio sebaiknya harus sudah dilengkapi sebelum anak menginjak usia lima tahun.

Baca juga: Update KLB Polio di Indonesia, Menkes: Sudah Ada 3 Kasus di Aceh

Sementara itu perilaku hidup bersih dan sehat penting dilakukan sebab polio merupakan penyakit yang dapat menular secara fekal-oral, yaitu saat patogen dalam tinja berpindah ke mulut.

Salah satu contoh yang dapat menjadi jalur penularan virus polio ialah tidak mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar kemudian memegang makanan yang dimakan bersama.

"Pastikan anak-anak kita terlindungi. Faktor risikonya kita kurangi dengan perilaku hidup bersih dan sehat, karena memang untuk polio ini sangat lekat sekali dengan penggunaan air yang terkontaminasi atau tercemar oleh tinja yang mengandung virus polio," ujar Musthofa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X