Pernahkah kamu merasa kaki atau badan pegal-pegal bahkan sakit usai bersepeda? Bisa jadi, hal itu karena posisi tubuh yang kurang tepat selama bersepeda, demikian menurut Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya.
"Kadang, orang bisa pegal segala macem itu lebih karena dia menggunakan sepeda dengan cara yang salah. Jadi bukan karena dia bersepeda, tapi lebih ke arah dia enggak pemanasan atau posisi tubuh yang salah tapi dipaksakan," kata Kevin dalam acara temu media di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Anti Capek, Cukup Satu Syarat Ini Kamu Bisa Keliling Pantai Sanur dengan Sepeda Listrik
Agar tubuh kamu tetap dalam posisi yang baik selama bersepeda, Kevin menyarankan untuk memastikan tinggi sadel sejajar dengan pinggul.
Ketika kamu menduduki sadel dan kaki dapat menapak ke permukaan tanah dengan mudah, maka kamu perlu menaikkan sadel. Kemudian ketika proses mengayuh, pastikan lutut tidak terlalu tertekuk.
"Jadi disarankan bahwa ketika sedang didudukin memang agak sedikit jinjit, tapi ketika gowes lututnya tidak terlalu tertekuk," ujarnya.
"Berasa kok nanti. Kalau kakinya terlalu menekuk pas lagi gowes, itu pasti gampang pegal," imbuh dia.
Selain memastikan tinggi sadel, menurut Kevin, kamu juga perlu menyesuaikan handlebar sepeda dengan tinggi badan kamu. Jika tubuh kamu tidak terlalu tinggi, maka disarankan untuk menggunakan medium handlebar atau high handlebar, sebagaimana dilansir dari Antara.
"Ini agar posisi badannya tidak terlalu ke depan dan tidak membuat kemungkinan untuk cedera karena tertekuk," kata Kevin.
Baca Juga: Honda Siapkan Teknologi Bantu Pengendara Nikmati Perjalanan dengan Pikiran Tenang
"Tapi kembali lagi pada pilihan. Kalau misalnya (badan) tidak terlalu tinggi tapi suka sporty, karena kan ada proses aerodinamika di mana kalau posisi badan maju ke depan kita merobek angin, sehingga kita bisa lebih laju. Tapi tetap disarankan kalau untuk santai, medium atau high akan lebih baik," pungkasnya.
