Banyak orang beranggapan bahwa flu dan pilek sama. Padahal nyatanya, kedua sakit ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan lho.
Sakit ini sering kali menyerang orang-orang saat cuaca tidak menentu. Apalagi jika orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Lantas, apa sih perbedaan flu dan pilek yang sering kali dianggap sama? Langsung aja yuk simak informasi yang telah Indozone rangkum berikut:
Flu
Flu adalah penyakit pernapasan yang menular dan disebabkan oleh virus yang berbeda, termasuk influenza A, influenza B dan influenza C.
Baca juga: Anak-anak Tiap Bulan Kena Batuk Pilek, Apakah Normal? Ini Kata Dokter Spesialis
Dilihat dari tingkat keparahannya, flu tergolong cukup berat. Adapun gejala yang terjadi pada flu ialah:
- Demam yang berlangsung 3-4 hari
- Nyeri otot, terutama di punggung bagian bawah
- Panas dingin
- Batuk
- Kelelahan atau kelemahan
- Sakit kepala
- Muntah atau diare, terutama pada anak-anak
Pilek
Pilek merupakan infeksi virus yang terjadi pada hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan bagian atas), dan biasanya tidak berbahaya.
Virus yang menyebabkan pilek biasanya masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan sinus. Setelahnya, hidung mengeluarkan lendir bening untuk membersihkan virus.
Baca juga: Waduh! Petugas RS di Beijing Kewalahan Kebanjiran Pasien Akibat Wabah Flu
Gejala pilek biasanya berlangsung selama 7-10 hari, dan memuncak sekitar di hari ke-5 lalu berangsur-angsur membaik. Adapun gejala yang paling umum terjadi adalah:
- Hidung tersumbat atau berair
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Lendir menetes ke tenggorokan
- Mata berair
Orang bisa terkena flu dan pilek dengan cara yang sama, karena virus tersebut menular dan bisa berpindah ke orang yang:
- Memiliki kontak dekat dengan seseorang yang memiliki virus
- Menghirup tetesan pernapasan yang mengandung virus
- Menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
