Tak Mau Terlena PPKM Turun Level, Pemkab Semarang Targetkan 60 Ribu Warga Vaksinasi Kedua

- Jumat, 19 November 2021 | 16:10 WIB
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha,dan jajaran memantau program vaksinasi di Balai Desa Watuagung, Tuntang, Jumat (19/11/2021). (Dok. Megapro),
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha,dan jajaran memantau program vaksinasi di Balai Desa Watuagung, Tuntang, Jumat (19/11/2021). (Dok. Megapro),

Setelah mendapat penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, Pemerintah  Kabupaten Semarang kembali mempersilahkan warganya untuk beraktivitas secara normal. Keberhasilan ini tak lepas dari gencar pelaksanaan vaksinasi dosis pertama hinggak akhir Oktober lalu. 

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, SH, MH mengatakan, turunnya level PPKM ini tak lepas dari raihan vaksinasi dosis pertama hingga akhir Oktober yang mencapai angka 589.078 jiwa atau 70% dari target 830.815 penduduk. Capaian ini merupakan keberhasilan dari kerja keras berbagai elemen baik pemerintah daerah, sektor swasta dan juga masyarakat yang telah bahu membahu menyukseskan program vaksinasi di wilayahnya.

“Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, TNI & Polri, Masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation yang telah berjuang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Semarang sehingga dalam waktu yang relatif singkat kita berhasil menurunkan PPKM ke Level 1," tutur Ngesti Nugraha saat memantau program vaksinasi di Balai Desa Watuagung, Tuntang, Jumat (19/11/2021), melalui keterangan resminya.

"Dengan semakin berkurangnya penyebaran Covid-19 dan gencarnya program vaksinasi, saya berharap aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala,” tambahnya. 

-
Lansia warga Kabupaten Semarang menjalani program vaksinasi di Balai Desa Watuagung, Tuntang, Jumat (19/11/2021). (Dok. Megapro),

Baca Juga: Vaksin Booster Disuntikkan Tahun Depan, Ampuhkah Lawan Varian Delta?

Berdasarkan Pemkab Semarang, penerima vaksin dosis 1 yang telah mencapai 602.648 jiwa atau 72,54%, sementara warga yang sudah divaksin lengkap baru mencapai 415.149 jiwa atau 49,97%. 

“Dengan demikian, tugas kita belum selesai. Kekebalan komunal dapat terbentuk jika mayoritas warga telah mendapatkan vaksin dosis lengkap. Hal ini yang menjadi fokus dan upaya kami mendorong agar semakin banyak warga menerima vaksin dosis kedua. Tak ada cara lain, seluruh pihak harus tetap berkolaborasi dalam program vaksinasi dosis kedua ini,” Ngesti Nugraha menjelaskan.

Dalam program vaksinasi dosis kedua ini, Pemkab Semarang menargetkan 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan akan menerima vaksin dosis kedua dalam rentan waktu 8 November hingga 3 Desember mendatang. 

Guna mewujudkan hal tersebut, Pemkab Semarang kembali bekerjasama dengan Djarum Foundation, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan Polres Semarang dalam menyalurkan dan menjangkau warga yang menjadi target vaksinasi. 

Target 60 ribu penduduk dari program vaksinasi ini diharapkan mampu memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis kedua. Program ini juga memacu seluruh Puskesmas di Kabupaten Semarang turut gencar menjalani vaksinasi.

Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan, Djarum Foundation senantiasa siap membantu Pemkab Semarang menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di tengah masyarakat. Sebab, kekebalan komunal merupakan aspek penting yang dapat membawa bangsa ini lekas keluar dari pandemi Covid-19.

“Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini ialah dengan membentuk kekebalan komunal melalui program vaksinasi, Untuk itu, Djarum Foundation senantiasa mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan vaksin agar semakin banyak warga yang mendapatkan dosis lengkap. Tak hanya di Semarang, dukungan serupa juga kami lakukan di Kudus,” ujar Achmad Budiharto.

Vaksinasi dilakukan dengan mendirikan sentra vaksinasi di Ambarawa dan meluncurkan 3 tim vaksin keliling yang ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan. Namun, di hari ketiga skema berubah dengan meniadakan sentra vaksinasi dan menambah tim vaksin keliling ke berbagai wilayah Kabupaten Semarang.

Dinkes Kabupaten Semarang menerjunkan tak kurang dari 70 tenaga kesehatan yang akan bertugas sebagai vaksinanator didampingi dengan para dokter guna memastikan proses vaksinasi berjalan lancar. Sementara itu, Djarum Foundation menerjunkan sekitar 200 relawan yang akan ambil bagian dalam tim vaksin keliling. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X