Jangan Patah Semangat, Berikut Cara Mengatasi Penolakan

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 16:45 WIB
Adobestock
Adobestock

Siapa pun tidak ingin merasakan rasanya ditolak. Sebuah studi menemukan bahwa terkena penolakan sama buruknya dengan rasa sakit fisik. Apakah itu penolakan dalam hal kencan, pekerjaan, teman, atau kesempatan. 

Lebih buruk lagi, media sosial tampaknya telah membuka jalan baru untuk penolakan. Sebuah studi tahun 2017 oleh Kapersky mensurvei 16.750 orang di seluruh dunia, dan 61 persen dari mereka mengatakan merasa buruk ketika mereka "tidak bersahabat" di platform media sosial, dan 59 persen merasa buruk ketika seseorang meninggalkan komentar kritis atau kejam. 

Lalu bagaimana cara mengatasi penolakan? Berikut tipsnya!

1. Memahami sebuah penolakan 

-
pexels.com/TheLazyArtist

Bisa jadi, sangat luar biasa ketika kamu ditolak, terlepas dari seberapa besar investasi yang kamu buat untuk apa pun atau siapa pun yang menolak kamu. 

Dan reaksi itu berjalan jauh, mundur. "Sebuah hal mendasar dan banyak orang yang tidak menyadari, penolakan mengaktifkan ketakutan yang sangat besar akan pengabaian," kata psikolog berlisensi, Balestrieri. 

Namun, tenang saja sebuah penolakan tidak mungkin membuat kamu berpikir "penolakan ini mungkin mengarah pada kehancuran pamungkas saya." 

2. Tetap membumi 

-
pexels.com/EGVphotos

Ketika kamu ditolak, hal itu dapat memulai semua jenis kekacauan fisiologis, kata Balestrieri. Detak jantung kamu akan meningkat, berkeringat dan mual, atau mengalami penglihatan yang kabur. 

Coba ini: Perhatikan kaki kamu di lantai, kamu bisa dengan lembut menggerakannya dalam pola berjalan, atau menjentikkan jari-jari kaki keluar. Perhatikan juga tangan kamu, kepalkan berulang kali secara lembut dan teratur. 

Bernapaslah secara perlahan. Setelah beberapa saat, kamu akan merasa lebih stabil secara emosional dan dapat membiarkan diri kamu merasakan penolakan tanpa harus berlari ke arah lain. 

3. Lakukan perawatan diri 

-
pexels.com/Adrienn

Saat mendapatkan penolakan, solusi lain yang bisa kamu butuhkan adalah merawat diri seperti misalnya, beri makan-makanan bergizi untuk tubuh kamu, berjalan-jalan, buat tempat atau rumah kamu terasa aman dan menyenangkan. 

"Jika kamu belajar untuk mencintai dan menjaga diri sendiri sebanyak yang kamu bisa, maka ketika orang lain tidak bisa atau tidak mau melakukannya, rasa sakit itu sedikit berkurang," kata Balestrieri.

Hal ini juga bisa berlaku untuk kesempatan kerja, institusi pendidikan, ataupun impian. kamu telah belajar untuk percaya bahwa kamu dapat menjaga diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.

4. Lihat, apa yang bisa kamu pelajari 

-
pexels.com/StartupStockPhotos

Saat kamu mendapatkan penolakan pekerjaan, itu bukan lah hal yang sia-sia. Penolakan pekerjaan menunjukkan kepada kamu surat lamaran kamu belum dibutuhkan, atau mungkin kamu membutuhkan belajar lagi. Tidak masalah, kamu bisa memulai lagi. 

Temukan pelajaran dalam penolakan, "Ini merupakan kesempatan emas." kata Bahar. 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X