Rahasia Nenek di Kota Batu Hidup Panjang Umur dan Sehat hingga 130 Tahun

- Rabu, 15 Maret 2023 | 20:00 WIB
Nenek Waniti Berusia 130 Tahun Berbaring di Sofa (Z Creator/eurazmy)
Nenek Waniti Berusia 130 Tahun Berbaring di Sofa (Z Creator/eurazmy)

Ada seorang nenek diyakini telah berusia 130 tahun masih hidup di kota Batu, Jawa Timur. Nenek yang akrab dipanggil Waniti tersebut masih tetap bisa beraktivitas secara mandiri meskipun sudah berusia renta.

Meski kini hanya bisa berjalan dengan cara merangkak akibat jatuh sekitar 6 bulan yang lalu. Kesehariannya, tidak ada aktivitas berat yang dilakukan Waniti.

Ia hanya bisa sekedar bergerak untuk berjemur di pagi hari, makan dan minum atau hanya duduk-duduk di kursi sofa ruang tamunya. Semua aktivitas yang dilakukannya sendiri, karena saat orang lain ingin bantu, Waniti justru akan marah. 

Saat ini Waniti tinggal di Jalan Diponegoro Gang VA1, Dusun Junwatu, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo. Dia hidup bersama anaknya, Ngatminah yang juga telah berusia 89 tahun. Ngatminah merupakan anak satu-satunya Waniti yang masih hidup sampai sekarang.

Baca Juga: Ogah Tua, Nenek 70 Tahun Ini Justru Jadi Binaragawan dan Incaran Lelaki Muda

Pihak keluarga meyakini Waniti telah berusia 120 tahun lebih. Namun, jika melihat dari KTP-nya, dia lahir pada 2 April 1919 yang artinya dia sudah berusia 104 tahun. Akan tetapi menurut versi keluarganya saat ini Waniti lahir pada 1990-1900-an.

''Perkiraan ini didasarkan dari usia rekan sejawat hingga adik kandungnya yang meninggal di usia 100 tahun pada 2014 lalu. Tapi soal valid tidaknya ya memang kami tidak tahu. Memang orang dulu kan kebanyakan tidak hafal tanggal dan tahun kelahiran,” terang Cucu Waniti, Anggi Dwi Supramana.

-
Nenek Waniti Berusia 130 Tahun Berbaring di Sofa (Z Creator/eurazmy)

Menurut Anggi, sang nenek semasa masih sehat kerap sering bercerita tentang masa lalunya saat dimana terjadi penjajahan hingga mencekam situasi di kota Batu saat itu. Bahkan, jika diurut dari silsilah keluarganya, Waniti juga masih satu silsilah dengan para tokoh pendiri kota Batu yakni Mbah Wastu. 

Waniti sendiri lahir dari pasangan Mbah Kasbi dan Mbah Arki yang merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara dan yang tersisa masih hidup. Meski begitu, raganya tergolong sehat hingga bisa melakukan aktivitas secara mandiri. Waniti tidak punya riwayat penyakit organ yang parah, kecuali asam lambung. 

Baca Juga: Momen Kocak Nenek Lincah Banget Main Bombom Car, Enggak Mau Kalah sama Anak Muda

Asam lambung itu saja hanya terjadi sesekali karena pola makannya yang sudah tidak teratur. Hanya saja, indra penglihatan dan pendengarannya juga sudah melemah. Namun, daya ingatannya masih tajam dan berbicara dengan jelas. 

Anggi juga menjelaskan bahwa memang sang nenek sering kali suka melakoni ibadah tirakat sejak muda seperti puasa, beribadah dan lain sebagainya seperti anjuran-anjuran Jawa kuno lainnya.

Dari segi makanan, Waniti juga mengkonsumsi jenis makanan sederhana seperti sayur-mayur, tahu dan tempe hingga daging ayam bagian sayap.


''Tapi dia tidak pernah makan daging sapi dan lainnya. Tapi ya beliau memang dulu ya bertani, mungkin itu juga yang bikin dia panjang umur,'' ujar Anggi.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X