Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menerapkan program Kampus Mengajar melalui angkatan lima. Peresmiannya ditandai dengan pelepasan mahasiswa mengikuti program tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Selasa, mengatakan sasaran program tersebut yakni SDN-1 Tanjung Pinang, SDN-3 Panarung, SDN-3 Petuk Katimpun, SDN-3 Tangkiling, SMP Nathania, SMP Nasional dan SMP Satu Atap 9 Palangka Raya.
"Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas, selama satu semester. Dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif serta inovatif di satuan pendidikan sasaran," katanya, mengutip dari Antara.
Baca Juga: FOTO: Wali Kota Tinjau Korban Terdampak Banjir di Palangkaraya
Ia mengungkapkan dalam program tersebut peserta terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun serta melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah, berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia.
Hal tersebut juga untuk mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas dan inovasi langsung dari lapangan. Bahkan, dapat menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan.
Tentunya, kata dia, hal itu bersinergi dengan Pemkot Palangka Raya yang terus berkomitmen mendukung program pemerintah pusat, terlebih di dunia pendidikan.
"Dukungan itu merupakan sinergi secara konkret dalam perwujudan implementasi kemajuan daerah setempat melalui 'Smart Environment' (Lingkungan Cerdas) dan masyarakat 'Smart Society' (Masyarakat Cerdas). Selain itu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui 'Smart Economy' (Ekonomi Cerdas),” ungkap Jayani.
Baca Juga: Mahasiswa IAIN Palangkaraya Minta Maaf Berjingkrak Joget di Atas Ambulans: Cuma Spontan
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya itu, juga menegaskan Kampus Mengajar bertujuan membekali mahasiswa dengan berbagai keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran.
”Juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah," kata??nya.
Artikel Menarik Lainnya: