Untuk menjalakan percepatan program nasional penanganan stunting, Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Harapannya gizi masyarakat Indonesia tetap baik dan mencegah terjadinya stunting.
Mengutip laman resmi, Korps Brimob adalah satuan elite Polri bertugas menanggulangi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berintensitas tinggi.
Namun, Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko menjelaskan bahwa pihaknya sepakat untuk bekerjasama dengan BKKBN dalam rangka menyukseskan program pemerintah, yakni peningkatan gizi di kalangan masyarakat.
"Kami juga sepakat untuk kerja sama menyukseskan program pemerintah peningkatan gizi masyarakat dalam rangka mencegah stunting," kata Anang saat bertemu dengan perwakilan BKKN sebagaimana dalam siaran persnya.
Baca Juga: Antisipasi Teror KKB, Polri Pertebal Pengamanan di Papua
Lalu bagaimana kerja Korps Brimob untuk penanganan stanting?
Dijelaskan Anang bahwa nantinya Korps Brimob Polri dan BKKBN bersama-sama melakukan penanganan stunting on the spot terhadap wilayah dengan prevalensi tinggi kejadian stunting.
Misalnya, kata dia, dengan mengadakan penyediaan makanan bergizi, pembagian sembako, pemeriksaan ibu hamil, edukasi stunting dan penyediaan atau perbaikan sanitasi.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi penanganan stunting kepada Korbrimob dan jajaran. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan kader stunting bagi personel Korbrimob," tutur Anang.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Pontianak Komitmen Turunkan Kasus Stunting, Harap TPK Berperan Aktif
Korps Brimob Polri, tutur Anang, pastinya sudah menyiapkan personel, tenaga medis, serta sarana dan prasarana dalam mendukung program penanggulangan stunting di Indonesia.
Sehingga diharapkan Korps Brimob Polri dan BKKBN dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik guna mewujudkan tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Lalu ada juga diskusi penanganan stunting terkait rencana koordinasi/kerjasama kegiatan, baik wilayah DKI maupun seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
