Indosat Ajak Gen Z Membuat Konten Positif Melalui Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed

- Rabu, 7 September 2022 | 09:00 WIB
Acara launching Short Movie Competition 'Save Our Socmed' oleh Indosat dan CGV di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat (5/9/2022) (INDOZONE/Nandya)
Acara launching Short Movie Competition 'Save Our Socmed' oleh Indosat dan CGV di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat (5/9/2022) (INDOZONE/Nandya)

Siapa nih diantara kamu yang hobinya bikin film pendek, guys? Udah tau belum sih kalau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama CGV baru saja meresmikan program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek, loh.

Program ini ditujukan untuk kamu para pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp100 juta. S.O.S. disertai dengan pelatihan pembuatan film gratis di bioskop-bioskop CGV di 10 kota Indonesia bagi para pendaftar.

Acara dengan tema “Waspada Flex Culture, Stay Humble!” ini diinisiasi menanggapi fenomena flexing, di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif. Sebab, flexing menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas.

Nah, S.O.S ini diharapkan bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia. 

-
Muhammad Buldansyah, Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison (INDOZONE/Nandya)

 “Lewat program ini, kami ingin memberikan keterampilan digital dan mengajak anak muda untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana meningkatkan kreativitas dengan membuat konten positif. Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas mereka alih-alih terbawa flex culture,” kata Muhammad Buldansyah, Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison dalam acara peluncuran kompetisi short movie S.O.S.

Pasalnya, berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dari total 210 juta pengguna internet Indonesia periode 2021–2022, sebanyak 99,16% pengguna ada di kelompok usia 13-18 tahun. Meski pengguna internet di kalangan anak muda sangat besar, namun data Digital Civility Index (DCI) Microsoft menunjukkan terdapat peningkatan konten dan perilaku negatif di media sosial.

-
Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (INDOZONE/Nandya)

“Kami berharap lewat pelatihan dan kompetisi film pendek S.O.S ini bisa menjadi media pembelajaran bagi anak muda Indonesia untuk memamerkan kreativitas. Sehingga, media sosial bisa menjadi wadah untuk membuat konten positif,” jelas Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam kesempatan yang sama.

Setelah mendaftar dalam kompetisi film, peserta S.O.S akan menerima pelatihan pembuatan film pendek dan edukasi mengenai dampak negatif Flex Culture. Hasil karya kamu yang ikutan kompetisi ini akan dilombakan dan seluruh peserta akan diajak untuk bersama-sama menyaksikan karya-karya yang terpilih, loh!

-
Haryani Suwirma, Direktur CGV (INDOZONE/Nandya)

“Kami sangat mendukung kegiatan yang mengeksplorasi kreativitas anak muda sekarang. Kami berharap lewat ajang ini bisa mengangkat bakat-bakat terpendam untuk memajukan dunia perfilman Indonesia. Kami percaya anak muda Indonesia punya banyak ide-ide luar biasa,” ucap Haryani Suwirma, Direktur CGV.

Literasi Digital S.O.S dilaksanakan untuk meneruskan kesuksesan S.O.S pada tahun 2021 lalu. Lewat kegiatan CSR pilar pendidikan digital ini, IOH membuat kompetisi dan webinar terkait cyber bullying, hoaks, dan kekerasan berbasis gender online (KBGO). Hasil seluruh karya dari peserta kompetisi tersebut berhasil disaksikan oleh 2,3 juta penonton.

-
Ody Mulya Hidayat, Produser Maxima Pictures (tengah) saat menjelaskan perihal kompetisi S.O.S (INDOZONE/Nandya)

 “Melalui Program Literasi Digital ini, kita harap bisa menggali potensi anak muda Indonesia yang luar biasa. Saya yakin mereka bisa menjadi penggerak industri perfilman di Indonesia ke depan. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seperti ini, di samping itu program ini juga memiliki nilai edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Ody Mulya Hidayat, Produser Maxima Pictures.

Nah, buat kamu yang tertarik buat ikutan kompetisinya, kamu bisa lihat info lengkap untuk pendaftaran dan info lainnya mengenai S.O.S 2022 di linktr.ee/saveoursocmed, ya.

Yuk ikutan, jangan lupa ajak teman kamu juga buat ikutan kompetisi ini dan menangkan hadiahnya yang fantastis! Don't miss it, Gen Z!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X