Unit musik indie Efek Rumah Kaca (ERK) akan menggelar konser 'Rimpang' di Stadion Tennis Indoor Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023 mendatang. ERK menyiapkan konsep berbeda dalam konser tersebut.
Rimpang merupakan album penuh keempat dari kelompok musik yang beranggotakan Cholil Mahmud (vokal), Poppie Airil (bass), Akbar Bagus Sudibyo (drums), dan Reza Ryan (gitar). Album yang berisi 10 lagu yang digarap dengan pendekatan yang lebih kompleks tapi segar ini dirilis pada 27 Januari 2023 lalu.
ERK akan memainkan set panjang berdurasi minimal 150 menit untuk memainkan semua lagu dalam album tersebut. Meski demikian, ERK akan menampilkan konsep berbeda dalam konser tersebut.
"Dalam pola kerja kami, menggarap lagu di studio selalu memiliki kebebasan teknis yang luar biasa lebar. Kadang, tidak pernah berpikir dulu bagaimana memainkannya di atas panggung karena pendekatan artistik yang berbeda. Rekaman ya rekaman, main live ya main live," kata sang gitaris, Reza, dikutip dari Antara, Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Tanggapan Bassis Efek Rumah Kaca Tentang AI: Belum Bisa Bikin Karya Sadar Nilai
Reza menambahkan bahwa membutuhkan waktu untuk mempersiapkan semua lagu agar bisa dimainkan. Menurutnya, ada beberapa elemen yang perlu disesuaikan atau dengan pendekatan suara dan aransemen yang berbeda.
Sementara pemain bass Poppie Airil mengatakan lewat konser nanti, ERK ingin menjalarkan ide dan membawa pengalaman yang terekam baik untuk semua orang yang hadir.
"Bagi Efek Rumah Kaca, materi album Rimpang perlu dipresentasikan dengan baik supaya pesan yang dikandungnya juga sampai pada publik," katanya.
Baca Juga: Tur Perdana, Summerlane Gelar Konser Rock A Summer Camp di 10 Kota
Album Rimpang menjadi album penuh terakhir milik ERK sejak mereka merilis Sinestesia pada akhir 2015 lalu. Kelompok ini sempat menelurkan mini album Jalan Enam Tiga pada 2020 lalu.
"Rimpang" merupakan salah satu judul lagu di album ini yang dianggap paling tepat untuk mewakili pesan ERK. Dalam pernyataannya, ERK menjelaskan lagu ini terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari. "Rimpang" merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil maupun besar, muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi, serta menjalar secara diam-diam.
Adapun Konser Rimpang direncanakan menampung penonton pada ruangan berkapasitas 4.000 orang. Calon penonton kini hanya tinggal bisa memilih kelas tipe Festival (Rp 388.000,-), Tribune B (Rp 358.000,-), Tribune C (Rp 298.000,-), karena kelas lain sudah habis terjual dan tidak tersedia lagi.
Artikel Menarik Lainnya:
