Equity Crowdfunding, Solusi Akses Permodalan Pebisnis Milenial

- Minggu, 13 Oktober 2019 | 15:57 WIB
Ilustrasi, The headquarters of the U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). (Reuters/Jim Bourg)
Ilustrasi, The headquarters of the U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). (Reuters/Jim Bourg)

Beragam cara dilakukan sebuah perusahaan kecil untuk tumbuh dan berkembang. Mulai dari menggandeng mitra dengan penyertaan likuiditas, hingga cara milenial dengan mekanisme urun modal atau Equity Crowdfunding yang prosesnya hampir sama dengan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal, namun menggunakan startup finansial technologi atau Fintech. 

Muhammad Reza Alkhawarismi yang menjalankan bisnis startup financial technology di sektor equity crowdfunding 'ModalSaham', memberikan pemaparan bagaimana perusahaan dari kelas kecil dan menengah dapat naik kelas menjadi perusahaan besar. 

"Banyak perusahaan yang memiliki produk dan jasa yang bagus, market yang jelas, namun susah untuk berkembang. Mayoritas dari mereka memiliki masalah yang sama, yaitu akses permodalan. Jadi jangan khawatir dan jangan bersedih jika teman-teman mahasiswa saat ini yang sudah memiliki bisnis, namun terkendala modal untuk dapat maju, karena itu pasti dirasakan sama kita semua sebagai pengusaha mau itu pengusaha dari kalangan mahasiswa sampai pengusaha kelas nasional", ucap Reza dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DPD Jawa Barat, Minggu (13/10). 

Reza mengungkapkan, Equity Crowdfunding dapat menjadi solusi akses permodalan untuk para pengusaha. Pengusaha tidak harus memiliki jaminan, tidak ada bunga, dan tidak ada kewajiban mengembalikan modal yang diberikan karena sifatnya penyertaan modal. 

"Jadi bukan hutang. Pengusaha hanya perlu melepas sebagian saham perusahaannya dan memberikan dividen kepada investor jika usahanya mendapatkan keuntungan," ungkapnya. 

Namun demikian, kata Reza, untuk mendapatkan modal tidak lah mudah, karena harus melalui proses kurasi yang sangat ketat dari CSA Research yang menjadi partner startup Equity Crowdfunding dan hanya bisnis terbaik lah yang dapat lolos kurasi tersebut.

Khusus untuk di aplikasi ModalSaham, lanjut Reza, juga memiliki business services yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan profesional dalam hal penyediaan jasa legal, penilai publik, dan akuntan publik, sehingga calon investor mendapatkan info yang akurat mengenai perusahaan yang sedang mencari modal melalui ModalSaham. 

"Goals ModalSaham adalah membantu perusahaan yang sudah diberikan permodalan melalui platform ModalSaham untuk dapat naik kelas menjadi perusahaan besar, salah satunya dengan IPO, 2-3 tahun setelahnya. IPO memberikan banyak manfaat untuk perusahaan seperti akses permodalan jangka panjang, peningkatan nilai dan image perusahaan, serta insentif pajak," tuturnya. 

"ModalSaham akan membimbing perusahaan tersebut melalui business services yang kami miliki untuk dapat memiliki manajemen yang professional, memiliki laba, dan memiliki asset nyata, sehingga lebih mudah untuk proses IPO dan dapat diterima dengan baik oleh publik," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X