Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya. Dia resmi menggantikan Irjen Fadil Imran yang sebelumnya menduduki jabatan orang nomor satu di Polda Metro Jaya.
Dari informasi yang dihimpun Indozone, Rabu (29/3/2023), Irjen Karyoto merupakan anggota Polri aktif lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Dia termasuk sosok senior di institusi Polri.
Karyoto tercatat pernah menduduki beberapa posisi strategis di institusi bhayangkara, misalnya menjabat sebagai Direskrimum Polda DIY pada 2014. Kemudian, dia dimutasi menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Baca Juga: Travel Umrah Milik Pasutri yang Tipu Jemaah hingga Rp91 M Ternyata Punya 316 Cabang
Pada 2016, Karyoto mendapat tugas baru di luar institusi Polri. Kala itu, Karyoto ditunjuk menjadi Deputi Analisis Pemutus Jaringan Internasional Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selama dua tahun di BNN, Karyoto kembali ditarik Polri dan ditugaskan sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri.
Irjen Karyoto ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Utara pada 2019, lalu menjadi Wakapolda DIY. Setelahnya pada 2020, Karyoto mulai berdinas sebagai Deputi Penindakan KPK hingga hari ini.
Kasus yang Pernah Dibongkar Irjen Karyoto di KPK
Selama bertugas, karir Irjen Karyoto semakin mentereng usai berhasil mengungkap beberapa kasus besar bersama KPK. Kasus yang pernah diungkapnya, antara lain korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, korupsi bansos Covid-19 yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, korupsi mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, KPK Bakal Tunjuk Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
Teranyar, Karyoto membongkar korupsi yang menyeret Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.
Artikel Menarik Lainnya:
