Politikus PKS Mardani Ali Sera mengkritik program Kartu Prakerja.
Melalui akun Twitter @MardaniAliSera, Selasa (30/3/2021), Mardani menganjurkan pemerintah agar lebih cermat dalam menyeleksi penerima manfaat kartu tersebut.
Sebab, berdasar hasil survei, penerima program Kartu Prakerja justru merupakan masyarakat dengan latar penghasilan tinggi.
Di sisi lain, kata Mardani, program Kartu Prakerja sepatutnya juga mesti melindungi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Terkait kartu pra kerja, agar lebih terarah hrs diiringi syarat sampai seleksi yg lbh ketat. Melindungi pekerja yg terdampak pandemi jd hal utama. Data Survei Angkatan Kerja Nasional (2020) yg diolah Indef,14% penerima program ini berlatar belakang masyarakat berpendapatan tinggi," tulis Mardani.
Terkait kartu pra kerja, agar lebih terarah hrs diiringi syarat sampai seleksi yg lbh ketat. Melindungi pekerja yg terdampak pandemi jd hal utama. Data Survei Angkatan Kerja Nasional (2020) yg diolah Indef,14% penerima program ini berlatar belakang masyarakat berpendapatan tinggi
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 30, 2021
Mardani meminta pemerintah agar membenahi pendataan penerima program Kartu Prakerja. Yaitu diutamakan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat masa krisis ini.
Sebab, menurut Mardani, merekalah yang bakal merintis usaha baru nantinya. Mardani mengatakan, pemerintah harus membuat sasaran program ini lebih terstruktur dan terarah.
"Benahi sasaran penerima yakni mereka yang pendapatannya berkurang sampai kehilangan pekerjaan. Karena mereka2 ini yang akan merintis usaha baru mapun terjun ke pasar kerja. Kuncinya, lebih terstruktur dan terarah," pungkasnya.
Benahi sasaran penerima yakni mereka yang pendapatannya berkurang sampai kehilangan pekerjaan. Karena mereka2 ini yang akan merintis usaha baru mapun terjun ke pasar kerja. Kuncinya, lebih terstruktur dan terarah
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 30, 2021