Menko Airlangga Minta Investor Pahami Peluang Cuan Ekonomi Hijau dan Biru

- Rabu, 8 Maret 2023 | 22:54 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Pemerintah mulai gencar melakukan pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 berlalu. Karena itu, ia meminta agar masyarakat kelas atas mulai berinvestasi dan memperbanyak belanja dalam transisi ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sengaja menggaet investor untuk nemanam model di sektor ekonomi hijau dan biru. Banyak hal baru yang metsi diketahui pemilik cuan di tahun ini. 

"Pemerintah secara cepat merespons melalui langkah-langkah ‘gas dan rem’ yang mengintegrasikan penanganan kesehatan dengan pemulihan ekonomi nasional," ujar Airlangga, Selasa (7/3/2023)," ujar Menko Airlangga Hartarto saat membuka acara Standard Chartered World of Wealth ke-19 (WOW 19) via daring.

Per Januari 2023, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah 8,03% (yoy) dan kredit 10,53% (yoy), kemudian nilai kelolaan Asset Under Management (AUM) mencapai Rp829 triliun dengan reksadana masih menjadi favorit masyarakat dengan nilai Rp509 triliun.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sarapan Bareng Cak Imin, Tanda Golkar dan PKB Kerja Sama?

Menko Airlangga juga menunjukan grafik target investasi 5,3% di 2023. Dari grafik tersebut, pemerintah melihat masih ada ruang untuk spending untuk masyarakat kelas atas.

"Saya mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi dari kita semua terutama seluruh peserta yang merupakan bagian daripada kelas menengah atas Indonesia, yang tentunya memiliki energi untuk melakukan spending, di mana spending ini menjadi hal yang penting," tambahnya. 

Dalam jangka menengah panjang, pemerintah juga mendorong kebijakan ekonomi transformatif. Mulai dari kebijakan hilirisasi SDA, transisi energi, pengembangan SDM, dan pembangunan infrastruktur, dengan menargetkan sebanyak 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) selesai pada 2024 dengan estimasi nilai investasi sekitar Rp360 triliun.

Baca Juga: Elite PKS Temui Airlangga Sore Ini, Bakal Ajak Golkar Dukung Anies Capres 2024

Merespons sambutan Menko Airlangga, Head of Consumer, Private and Business Banking Standard Chartered Indonesia Jeffrey Tan menjelaskan, pentingnya kesadaran masyarakat dalam melakukan investasi pada aspek keberlanjutan. Masyarakat harus lebih peka terhadap pentingnya ekonomi hijau, sekaligus memperkenalkan aspek ekonomi biru, yang sangat berpotensial di Indonesia.

"65 persen total luas negara berupa lautan. Manfaat dari pengembangan blue economy adalah kelestarian keanekaragaman hayati laut dan ekosistem laut dan pesisir, serta mata pencaharian yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat pesisir," ujarnya. 

Jeffrey kini senang karena mulai banyak peluang bisnis bagi nasabahnya. Perkembangan green and blue investment bahkan menjadi tren tahun ini. 

 “Kami berharap untuk menyampaikan infomasi seputar tren pasar dan bisnis terkini yang akan membantu mereka usai melewati masa-masa yang tidak pasti," tuturnya. 

-
WOW19. (Dok Standard Chartered Indonesia)

Artikel Menarik Lainnya: 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X