2 Penerima Vaksin Pfizer di Inggris Mengalami Reaksi Negatif, Ternyata Ada Riwayat Alergi

- Kamis, 10 Desember 2020 | 10:24 WIB
Vaksin Covid-19 Pfizer . (Antara).
Vaksin Covid-19 Pfizer . (Antara).

Regulator medis Inggris memperingatkan bahwa orang dengan riwayat reaksi alergi yang serius tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech. Hal Itu dikatakan pada Rabu (9/12/2020), setelah para penyelidik menemukan ada dua orang yang mengalami reaksi pada hari pertama program vaksinasi di Inggris.

Melansir AP News, dua orang yang melaporkan reaksi adalah anggota staf NHS yang memiliki riwayat alergi yang signifikan dan melakukan suntikan adrenalin. Keduanya mengalami reaksi serius tetapi pulih setelah perawatan, kata NHS.

Badan Pengatur Produk Medis dan Kesehatan Inggris mengatakan orang tidak boleh menerima suntikan jika mereka memiliki reaksi alergi yang signifikan terhadap vaksin, obat-obatan atau makanan, atau bagi mereka yang memiliki reaksi alergi yang berpotensi fatal. Regulator medis juga mengatakan vaksinasi harus dilakukan hanya di fasilitas yang memiliki peralatan resusitasi.

Nasihat itu dikeluarkan dengan dasar kehati-hatian, seperti yang diungkapkan profesor Stephen Powis, direktur medis Layanan Kesehatan Nasional di Inggris.

Baca Juga: Usulan Ernest Prakasa Soal Vaksin Corona: Orang yang Tak Percaya, Jadi Prioritas Terakhir

Sebenarnya, peringatan tersebut adalah hal biasa. Karena beberapa vaksin yang sudah ada di pasaran membawa peringatan tentang reaksi alergi, dan dokter tahu untuk memperhatikannya ketika orang yang pernah bereaksi terhadap obat atau vaksin di masa lalu diberi produk baru.

Stephen Evans, profesor farmakoepidemiologi di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan regulator telah melakukan hal yang benar, tetapi masyarakat umum tidak perlu khawatir tentang mendapatkan vaksin.

“Bagi masyarakat umum, ini tidak berarti bahwa mereka perlu khawatir untuk menerima vaksinasi. Harus diingat bahwa bahkan hal-hal seperti Marmite dapat menyebabkan reaksi alergi parah yang tidak terduga," katanya.

Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka bekerja dengan penyelidik untuk lebih memahami setiap kasus dan penyebabnya. 

Ashish Jha, dekan fakultas kesehatan masyarakat di Brown University, mengatakan dia akan menyarankan pasien yang memiliki reaksi alergi parah terhadap obat atau makanan lain untuk menunda vaksinasi, sementara dua kasus di Inggris ini diselidiki. Dia akan menyampaikan nasihat itu kepada orang-orang yang membawa EpiPens.

"Pendekatan kehati-hatian adalah dengan mengatakan kepada orang-orang yang memiliki reaksi parah terhadap hal-hal lain, 'tahan saja'. Akan ada penelitian mendalam kedua orang yang mendapat reaksi alergi ini terhadap vaksin," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X