Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan pengecekan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan jika dari pengecekan tersebut ditemukan ketidakcocokan data LHKPN, KPK bakal memanggil Reihana setelah lebaran.
"Sedang dianalisa LHKPN beberapa tahun. Dicek juga rekening bank, sertifikat tanah dan lain-lain. Sedang dicek apa ada pengaduan tentang beliau,” kata Pahala kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Firli Bahuri Temui Kapolri, Ini Respons Mantan Penyidik KPK
“Abis lebaran kalo analisa ada ketidakcocokan, kita undang klarifikasi," imbuhnya.
Berdasarkan analisis awal, KPK menemukan ada kejanggalan dalam harta kekayaan Reihana. Sebab, jumlah harta yang dilaporkan Reihana ke KPK terlalu sedikit dan tidak sesuai dengan profilnya.
"Iya, hartanya terlalu sedikit," jelas Pahala.
Berdasarkan pengamatan pada LHKPN milik Reihana yang dilaporkan ke KPK pada 16 Februari 2023. Dia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.715.000.000.
Kekayaan Reihana di antaranya ada di kategori tanah dan bangunan yang mencapai Rp1.958.250.000. Dia melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan seluas 498 meter persegi/400 meter persegi di Bandar Lampung, hasil sendiri, Rp498.000.000; tanah seluas 4.881 meter persegi di Kota Pesawaran, hasil sendiri, Rp1.220.250.000.
Baca Juga: KPK Fasilitasi Kunjungan Keluarga Tahanan di Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Kemudian tanah seluas 400 meter persegi di Lampung Selatan, hasil sendiri, Rp120.000.000 dan tanah seluas 419 meter persegi di Lampung Selatan, hasil sendiri, Rp120.000.000.
Artikel Menarik Lainnya:
