GAPKI Jamin Kebutuhan Minyak Makan Berjalan Normal Sampai Lebaran

- Rabu, 22 April 2020 | 00:10 WIB
Pekerja mengemas minyak goreng di Pabrik Industri Hilir Kelapa Sawit, Marunda Center International Warehouse & Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat. (Photo/ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pekerja mengemas minyak goreng di Pabrik Industri Hilir Kelapa Sawit, Marunda Center International Warehouse & Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat. (Photo/ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) telah menyatakan bahwa operasional industri minyak sawit tetap berjalan normal di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan pihaknya telah memastikan akan terus memenuhi kebutuhan konsumsi minyak makan, terutama saat menjelas Ramadan hingga Lebaran.

"Berdasarkan stok yang tersedia di akhir Februari, pasokan minyak sawit untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran akan cukup tersedia," katanya di Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Ia menerangkan bahwa stok akhir dari data statistik minyak sawit Indonesia, pada bulan Februari mencapai 4 juta ton. Termasuk minyak makan pada Februari 2020 mencapai 786.000 ton, turun 15.000 ton dibandingkan sebelumnya.

"Konsumsi dalam negeri 2-3 bulan menjelang Lebaran biasanya naik, karena industri minyak goreng, margarin, biskuit dan lain-lain mulai memproduksi ekstra untuk persiapan menghadapi puasa dan lebaran," kata Mukti.

Industri sawi juga akan berperan dalam memberikan pemenuhan surfaktan. Surfaktan menjadi bahan aktif pada pembuatan sabut dan gliserin sebagai bahan pembuatan hand sanitizer.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X