Gibran Sudah Resmi Diusung PDIP, Bagaimana Nasib Menantu Jokowi di Pilwalkot Medan?

- Rabu, 22 Juli 2020 | 19:49 WIB
Bobby Nasution bertemu warga dan berkunjung ke sejumlah perkampungan padat di Kota Medan beberapa waktu lalu sebelum pandemi. (Instagram/@bobbynst)
Bobby Nasution bertemu warga dan berkunjung ke sejumlah perkampungan padat di Kota Medan beberapa waktu lalu sebelum pandemi. (Instagram/@bobbynst)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa setiap kader partai itu harus mengikuti aturan partai, termasuk dalam kebijakan terkait rekomendasi calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020. Bagi yang tidak bisa berdisiplin mengikuti aturan tersebut, diperbolehkan keluar dari partai.

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan wartawan soal kasus Pilwalkot Medan dimana kader PDIP yang juga petahana, Akhyar Nasution, digadang-gadang maju dari PKS dan Partai Demokrat. Sementara PDIP sendiri, walau belum diumumkan resmi, sudah mengarahkan dukungan kepada Bobby Nasution.

"Jadi pertama bahwa seluruh kader partai itu punya disiplin terhadap aturan main, regulasi, dan juga kami jalankan demokrasi yang dipimpin oleh ideologi," ucap Hasto dalam keterangannya, Rabu (22/7/2020).

"Ketika Ibu Ketua Umum telah mengambil keputusan terhadap calon kepala daerah, maka disiplin yang diterapkan di PDIP dan itu jadi kultur demokrasi yang dibangun di PDIP yang wajib taat azas. Yang tidak taat kami persilakan untuk keluar," tambahnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa di dalam mempertimbangkan bakal calon kepala daerah, PDIP melihat banyak aspek. Bukan hanya mempertimbangkan faktor elektoral, tetapi juga bagaimana proses menjadi pemimpin.

"Tetapi juga ada kepentingan strategis baik bersifat nasional maupun juga di dalam kerjasama antar parpol," ungkap Hasto.

Prinsip ketiga, kata Hasto, sebagai parpol yang terus membangun kemampuan berorganisasi demi membangun pemerintahan yang baik dan bersih, maka PDIP memastikan aspek-aspek hukum, dan tidak pernah mencalonkan bakal calon yang punya persoalan hukum.

Terakhir, PDIP berkomitmen juga bahwa melalui sekolah partai, semua calon yang mendapatkan rekomendasi akan dididik serta disiapkan dengan aspek-aspek strategis berbasis gotong royong, pemahaman terhadap pembumian ideologi Pancasila, hingga belajar dari kepala daerah yang berhasil. 

"Dan Alhamdulillah, kepala-kepala daerah yang mampu mengambil langkah terobosan dan dinyatakan berhasil oleh rakyat itu sebagian besar berasal dari PDI Perjuangan. Kami mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang ditunjukkan sehingga melalui langkah-langkah sistemik itu, kepemimpinan kader PDI Perjuangan banyak diterima oleh masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, (PDIP) sudah resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden Joko Widodo, untuk maju sebagai calon wali kota Solo pada Pilwalkot Solo 2020.  Kita tunggu bagaimana nasib menantu Jokowi di Pilwalkot Medan, apakah juga didukung atau tidak. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X