Budaya gotong royong antarwarga di Garut semakin digencarkan. Seperti dikatakan Bupati Garut Rudy Gunawan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga budaya gotong royong dalam membangun daerah dan sikap empati terhadap masyarakat kurang mampu sehingga cepat terwujud penyelesaian berbagai persoalan menuju daerah maju dan sejahtera.
"Kita punya persoalan kemiskinan, kita punya persoalan masalah ekonomi dan sebagainya, ayo kita gotong royong, makanya saat ini kita dalam hari ulang tahun ini kita memberikan semangat gotong royong," katanya saat memperingati Hari Jadi Ke-210 Kabupaten Garut, Jawa Barat di Alun-Alun Garut, dilansir ANTARA.
Peringatan Hari Jadi Ke-210 Kabupaten Garut jatuh pada 16 Februari. Pada tahun ini, kegiatan perayaan ditandai dengan upacara melibatkan peran masyarakat secara luas.
Baca Juga: Bupati Garut Ancam akan Menutup Paksa Mal yang Tak Pasang Sistem PeduliLindungi
Peringatan hari jadi Garut pada 2023, kata dia, sebagai kesempatan terakhir dirinya memimpin kegiatan tersebut. Meski begitu, ke depan seluruh elemen masyarakat harus tetap berusaha menjaga kebersamaan dan gotong royong untuk membangun Garut yang lebih baik.
"Saya menginginkan perayaan tahun ini harus dapat membuahkan prestasi, menciptakan kegembiraan bagi warga masyarakat, dan mewujudkan sikap empati atau kepedulian kita kepada warga Garut yang memiliki keterbatasan, sebagai bukti rasa syukur kita secara nyata," katanya.
Selama memimpin Garut 10 tahun, kata dia, berbagai upaya membangun daerah dan kemajuan yang telah diwujudkan dapat menjadi stimulus untuk terus dilanjutkan menuju Garut yang lebih maju.
Sejak berdiri, katanya, Kabupaten Garut masih dihadapkan dengan berbagai tantangan yang harus diselesaikan di antaranya masalah kemiskinan, tidak merata pendapatan, masalah sosial, dan persoalan strategis lainnya.
Baca Juga: Masih Pandemi, Pemkab Garut Larang Warga Gelar Takbir Keliling
"Kita masih dihadapkan pada tantangan-tantangan strategis, seperti kemiskinan, tidak meratanya pendapatan, masalah pendidikan, berbagai masalah sosial, dan persoalan-persoalan lain yang tentu harus menjadi perhatian bagi para pemimpin Garut di masa mendatang, dan seluruh komponen masyarakat," katanya.
Ia berharap, berbagai persoalan itu bisa diselesaikan secara bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat dan tanggung jawab bersama sebagai orang Garut untuk membangun daerah setempat.
Upaya menuju Garut yang lebih maju, kata dia, membutuhkan pemikiran dan tenaga dari semua pihak yang harus diwujudkan secara konstruktif untuk mengembangkan kemajuan dan daya saing daerah.
"Mari kita secara bergotong royong, bekerja bahu membahu membangun Kabupaten Garut dengan segala sumber daya yang kita miliki," katanya.
Artikel Menarik Lainnya:
