Polisi Dalami Kasus Ibu Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Jember, Ditemukan Bekas Jeratan

- Sabtu, 17 Juni 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi tali untuk gantung diri (freepik)
Ilustrasi tali untuk gantung diri (freepik)

Bikin geger, aparat kepolisian menyelidiki penyebab seorang ibu berinisial HK yang membunuh kedua anaknya, LA (7 tahun) dan AV (8 bulan).

Usai menghabisi nyawa kedua anaknya, HK lalu bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya di Kelurahan Bintoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/6/202) dini hari.

Kapolres Jember, AKBP M. Nurhidayat mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian usai mendapat laporan dari masyarakat terkait peristiwa tragis itu.

Baca juga: Heboh Gadis Korsel Bunuh-Mutilasi Orang Baru Dikenal, Motifnya Ingin Ngerasain Membunuh

"Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait kejadian tragis tersebut dan langsung menuju ke lokasi bersama perangkat Kelurahan Bintoro. Ditemukan dua korban sudah meninggal dan ibunya meninggal dengan cara gantung diri," ujar Nurhidayat kepada wartawan.

-
Polisi memasang garis polisi di sekeliling rumah korban di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Sabtu (17/6/2023). (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Berdasarkan hasil pemeriksaan visum luar kata Nurhidayat, ada bekas jeratan dan benturan benda tumpul yang ditemukan pada LA dan AV.

Nurhidayat menjelaskan, LA dan AV ditemukan tidak bernyawa di atas tempat tidur. Sedangkan HK mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Penyidik akan mendalami penyebab kematian dua korban anak itu karena keduanya ditemukan tidak bernyawa di atas tempat tidur dengan tertata rapi," bebernya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Teman di Solo Terancam Hukuman Mati, Nekat Membunuh karena Dendam

Lebih lanjut kata Nurhidayat, pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari ayah korban, Agus Hariyadi, orang yang pertama kali menemukan istri dan anak-anaknya meninggal dunia di dalam kamar, usai pulang berjualan cilok.

"Kami sudah meminta keterangan secara verbal dulu kepada beberapa saksi yakni suami atau ayah korban dan keponakannya yang mengetahui kejadian itu," terangnya.

Ternyata, HK berada di rumah bersama dengan ketiga anaknya. Yakni LA, yang merupakan anak pertama berusia tujuh tahun. RZ anak kedua berusia enam tahun. Serta anak ketiga berinisial AV berusia delapan bulan.

Namun, RZ dalam kejadian tragis ini selamat. Pihak kepolisian pun memberian pendampingan psikologis untuk RZ. Dia juga direncanakan akan memberi keterangan soal peristiwa yang menimpa ibu serta kakak dan adiknya.

"Kami juga melakukan pendampingan psikologis kepada anak kedua yang selamat dan rencananya akan memberikan keterangan secara detail terkait kejadian itu, namun kami masih menunggu rekomendasi tim psikologi dan dokter," jelas Nurhidayat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X