Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Peran Bawaslu untuk Wujudkan Pemilu Berkualitas 

- Minggu, 18 Desember 2022 | 13:40 WIB
Presiden Jokowi membuka Konsolidasi Nasional Bawaslu RI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Jokowi membuka Konsolidasi Nasional Bawaslu RI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan peran sentral pengawasan pemilu untuk membangun pemilu yang berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat membuka Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). 

“Pengawasan Pemilu menempati posisi yang sangat sentral untuk membangun pemilu yang berkualitas, untuk membuat hasil pemilu dipercaya oleh rakyat kita. Sebagaimana perintah undang-undang, kita harus menyiapkan pemilihan serentak untuk presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD, dan dilanjutkan pada pilkada serentak pada tahun yang sama,” ujar Jokowi sebagaimana dilihat dari laman setkab, Minggu (18/12/2022).

Baca Juga:Presiden Jokowi Bertemu dengan PM Swedia dan PM Belanda, Bahas Hal Ini

Menurut Jokowi, Pemilu dan Pilkada 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah pemilu di Indonesia, dan mungkin terbesar di dunia karena dilaksanakan serentak dalam tahun yang sama. 

Oleh karena itu, kata dia, dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya, Pemilu 2024 akan menjadi pekerjaan yang sangat besar dan yang terberat.

“Kita juga harus ingat hati-hati mengenai ini, yang melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar, dengan rentang wilayah pemilihan yang luas, dan kondisi geografis kita yang sangat beragam,” imbuhnya.

Walau begitu, Kepala Negara meyakini bahwa dengan pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya, Indonesia memiliki bekal yang lebih dari cukup untuk mempersiapkan pemilu ke depan yang jauh lebih berkualitas. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kualitas pemilihan umum merupakan fondasi politik yang penting di dalam bernegara dan berpemerintahan.

“Untuk itu, pengawasan pemilu, peran Bawaslu menempati posisi yang sangat sentral. Untuk menjaga integritas pemilu, pengawasan harus dilakukan di semua tahapan pemilu. Seluruh prosesnya harus diawasi dengan sangat cermat, ditangani dengan sangat hati-hati, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbitkan Perppu Pemilu, Anggota DPR Bertambah Jadi 580 Orang

Lebih jauh ia juga mengingatkan bahwa dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci. Penyelenggaraan pemilu yang terpercaya akan membuahkan sebuah legitimasi yang kuat. 

Jokowi mengibaratkannya seperti pertandingan sepak bola, semua akan menerima dan mengakui hasil pertandingan jika prosesnya dilakukan secara adil dan berintegritas.

Kemudian persoalan yang kerap terjadi dalam setiap pemilu yaitu soal daftar pemilih tetap (DPT) yang sering dijadikan bahan untuk menuding terjadinya kecurangan. Oleh sebab itu, Presiden berharap Bawaslu benar-benar bekerja keras untuk mengawasi proses penyusunan DPT ini.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X