Seorang wanita bernama Sutriani, warga Dusun Utara, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tewas beberapa saat setelah tersengat aliran listrik di dalam kamarnya pada Senin (8/2/2021).
Sutriani diketahui tersengat aliran listrik ketika dirinya hendak mengecas ponsel dalam kondisi tubuh dan pakaiannya basah.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa nahas yang dialami oleh wanita berusia 46 tahun itu bermula ketika ia baru saja tiba di depan rumahnya setelah dari kerjaan. Saat itu dalam perjalanan pulang Sutriani kehujanan sehingga tubuhnya basah kuyup.
Sebelum masuk ke rumah, Sutriani sempat berbincang dengan tetangga depan rumahnya yaitu Mariati di teras rumah tetangganya itu yang berhadapan langsung dengan pintu rumahnya.
Beberapa saat kemudian Sutriani pamit pulang kepada Mariati dengan alasan mau mengisi ulang daya baterai ponselnya. Sutriani pun langsung masuk ke rumahnya dan menuju kamar untuk mengecas ponsel. Saat itu ia belum berganti pakaian atau mengeringakan tubuhnya yang kehujanan.
Diduga karena kondisi tubuhnya yang masih basah, Sutriani tersengat aliran listrik saat mencolokkan charger ponselnya ke stop kontak sambungan yang berada lantai kamarnya. Saat itu posisi Sutriani sambil duduk di pinggir kasur yang juga berada di lantai.
Ketika peristiwa itu terjadi, Sutriani sondak menjerit berteriak. Suara itu didengar oleh Mariati yang langsung mendatangi Sutriani ke kamarnya dan menyaksikan Satriani dalam kondisi masih duduk di kasur sambil satu tangannya masih memegang kabel charger ponsel yang sudah terpasang di stop kontak.
Ketika itu Sutriani sempat mengatakan kepada Mariati yang sudah berada di dalam kamar bahwa dirinya tersengat listrik. Seketika itu Mariati langsung memutus aliran listrik dengan mencabut stop kontak yang digunakan Sutriani.
Selanjutnya, Mariati meminta tolong kepada seorang tetangga lain yaitu Kusbandi untuk mengangkat Sutriani ke ruang tengah rumahnya. Saat itu Sutriani dalam keadaan lemas.
Tidak lama setelah itu Sutriani mulai tak sadarkan diri, Mariati pun panik dan meminta bantuan kepada perangkat desa dan petugas Puskesmas setempat. Ketika diperiksa petugas, Sutriani diketahui telah meninggal dunia.
