Nelayan mengayuh perahu diantara ikan-ikan yang mati di Linggai, Danau Maninjau, Kab.Agam, Sumatera Barat, Jumat (7/2/2020). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Data Pemkab Agam, kematian massal ikan keramba sebanyak 63 ton tersebut terjadi akibat angin kencang melanda daerah itu selama tiga hari terakhir, sehingga oksigen berkurang di dasar perairan, dan petani ikan mengalami kerugian mencapai Rp1,64 miliar. Aroma tidak sedap juga mulai tercium dari bangkai-bangkai ikan mati yang berasal dari Keramba Jaring Apung (KJA).