Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon bisa diamati malam ini, Rabu (26/5/2021). Fenomena ini bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia dan puncak gerhananya terjadi sekitar pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA dan 20.18 WIT.
Warga bisa melihat Gerhana Bulan Total di rumah masing-masing. Sayangnya, Gerhana Bulan Total ini tidak bisa diamati di sebagian kecil wilayah Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Di Papua, gerhana bulan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Gerhana bulan ini menjadi istimewa karena posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada pada posisi sejajar. Lalu, bulan akan bergerak mengelilingi Bumi sesuai orbit atau garis edar.
Keistimewaan lainnya, Gerhana Bulan Total tersebut terjadi ketika bulan berada dalam posisi terdekat dengan Bumi (perigee). Hal ini membuat Gerhana Bulan Total sedikit lebih besar dari biasanya. Karena itulah fenomena ini disebut Super Blood Moon.
Selain itu, penampakan Super Blood Moon ini juga akan terlihat lebih terang dari biasanya. Ini adalah pemandangan yang sangat langka dan sayang untuk dilewatkan.
Agar semua berkesempatan menyaksikan Gerhana Bulan Total, BMKG rencananya akan mengamati peristiwa Gerhana Bulan Total tersebut di Columbus Cafe di Ancol, namun dipastikan bakal tertutup untuk umum.
Jangan khawatir, dengan di rumah saja kita bisa ikut menikmati fenomena Gerhana Bula Total. kanal YouTube Planetarium & Observatorium Jakarta akan menyiarkan secara langsung fenomena tersebut mulai pukul 15.45-21.30 WIB.
Selain itu, kanal YouTube LAPAN juga ikut menyiarkan fenomena langka tersebut. Peneliti Pussains LAPAN M Zam-zam N mengatakan Gerhana Bulan Total (GBT) pada Rabu (26/5) merupakan fenomena langka karena bersamaan dengan Hari Raya Waisak.
